IKN Nusantara
Faisal Basri Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mati Bila Ibu Kota dan ASN Pindah ke IKN Nusantara
Faisal Basri ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung mati bila Ibu Kota dan ASN pindah ke IKN Nusantara
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah sedang kejar tayang membangun infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Tahun depan, sekiatr 16 ribu ASN akan dipindahkan ke IKN.
Pemindahan belasan ribu ASN di tahun depan merupakan tahap awal.
Perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN Nusantara diyakini menimbulkan dampak.
Baca juga: Terjawab Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, Jadi Pendekar Hukum Wong Cilik
Baca juga: Kabar Terbaru Luhut Pandjaitan, Sudah Tak Sabar Kerja, Singgung Kinerja Erick Thohir dan Puji Jokowi
Ekonom senior Faisal Basri menilai, rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara akan berdampak terhadap tingkat okupansi dan pendapatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Ia menjelaskan, perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) menjadi salah satu kontributor utama okupansi moda transportasi umum.
Hal ini juga berlaku bagi perjalanan kereta dengan relasi Jakarta-Bandung.
"Dulu belum ada pemindahan ibu kota jadi PNS yang tugas atau bisnis trip ke bandung wajib naik kereta," kata dia, dalam diskusi publik 'Beban Utang Kereta Cepat di APBN', Selasa (17/10/2023).
Akan tetapi, jika Ibu Kota resmi dipindahkan ke IKN Nusantara, maka perjalanan dinas ke Jakarta berpotensi menurun.
Sebab, kawasan pusat pemerintahan tidak lagi berada di Jakarta.
Belum lagi, terdapat wacana pemindahan ibu kota Jawa Barat dari Bandung ke tempat lain.
Apabila terealisasi, rencana tersebut akan semakin meminimalisir pergerakan PNS dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.
"Selesai deh faktor negara yang mendorong pegawainya untuk menggunnakan kereta," ujar Faisal.
"Mati itu kereta cepat," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Bertemu PM Li Qiang, Minat China Investasi Perumahan dan Kesehatan di IKN Nusantara
Baca juga: Anggota DPRD Penajam Jhon Kenedy: IKN Tingkatkan Pembangunan
Dengan adanya kehilangan potensi perjalanan dinas PNS, tingkat okupansi Kereta Cepat Jakarta-Bandung diproyeksi tidak maksimal.
Hal ini akan berdampak terhadap pendapatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan waktu pengembalian investasi yang semakin panjang.
"Ibu kota negara pindah, ibu kota Jawa Barat pindah, habis enggak tuh kereta cepat," ucap dia.
Sebagai informasi, seiring dengan rencana beroperasinya IKN Nusantara pada 2024, pemerintah telah memperhitungkan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan.
Kementerian Pendayagunaan AParatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan, sebanyak 1.800 ASN akan dipindahkan ke IKN Nusantara pada Juli tahun depan.
Kereta Tanpa Rel di IKN
Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota canggih.
IKN Nusantara akan menjadi contoh kota lain di Indonesia terkait transportasi canggih yang ramah lingkungan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan menggunakan teknologi transportasi termutakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Loa Kulu Kukar Siap Jadi Penopang Pangan untuk Warga IKN Nusantara
Baca juga: Nuarta Beri Syarat Capres yang Ingin ke Galerinya, Tak Lanjutkan IKN Nusantara Adalah Pengkhianatan
Hal itu disampaikan Menhub saat wawancara khusus bersama jajaran redaksi Tribunnews di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).
Diantaranya adalah dengan menggunakan electriv vehicle atau kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
"Dua hol pokok yang kita lakukan, satu tentu teknologi tinggi.
Berarti kita harus semuanya menggunakan electric vehicle (kendaraan listrik) yang tentunya menjamin satu keberlangsungan environment yang baik," ujar Menhub, Rabu (11/10/2023).
Selain itu, Menhub ingin memastikan transportasi umum yang ada di IKN akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
Sehingga IKN bisa menjadi acuan dalam penerapan transportasi ramah lingkungan.
"Karena visi yang kedua adalah bagaimana ini menjadi kota berkelanjutan.
Kota-kota di Indonesia khususnya condong menjadikan IKN sebagai Contoh. Ini penting," kata Menhub.
Karena itu, ia meyakini pada 17 Agustus 2024 sudah terlihat gambaran bagaimana pembangunan IKN.
Satu di antaranya terkait penggunaan transportasi teknologi tinggi.
"Nah apa yang kami akan lakukan Kemenhub lakukan adalah mempersiapkan semua teknologi tinggi, EV di sana, dan kami mencari format ideal sehingga menjadi satu contoh yang baik," tutur Menhub.
Baca juga: Fraksi PKB Minta Pemkab Paser Siapkan Strategi 2024 untuk Tangkap Peluang Mitra IKN Nusantara
Baca juga: OIKN Cegah Warga Jadi Sultan Sesaat, Edukasi Penerima Uang Ganti Rugi Lahan Dampak IKN Nusantara
Menhub juga menjabarkan seperti apa konsep transportasi di IKN.
Yang pertama, menurut Menhub, ia mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Bandara VVIP IKN.
Bandara tersebut akan memfasilitasi tamu-tamu VVIP yang akan datang ke IKN.
"Dan kita harus menunjukkan satu tampilan, satu bandara yang standar internasional dengan bangunan tidak terlalu besar.
Tapi bangunan mengambil corak atau style Kalimantan tapi bangunan moderen," ujar Menhub.
Yang kedua dari sektor kereta api. Khusus pertama menurut Menhub akan dibuat Autonomus Rail Rapid Transit (ART).
ART salah satu alternatif moda transportasi massal di IKN baru karena ramah lingkungan, mampu menampung banyak penumpang dan tepat waktu.
Kecanggihan semacam ini diharapkan memberi efisiensi pada masyarakat.
"Kami akan membuat Autonomous Rail Rapid Transit.
Itu satu kendaraan di atas magnet dan berjalan secara virtual.
Ini penting karena ini edukasi, masa depan teknologi tidak lagi pakai rel tapi pakai virtual.
Kami sedang mencari siapa yang paling pantas mengerjakan," terang Menhub.
Yang ketiga, terkait angkutan massal perkotaan. Kemenhub telah mengalokasikan dana untuk membeli bus.
Nantinya, menghubungkan bus listrik dari Balikpapan menuju IKN.
Baca juga: Rahmad Masud Nilai Pemanfaatan ALKI II dan IKN Wujudkan Balikpapan jadi Kota 5 Dimensi
Baca juga: OIKN Beri Edukasi Warga Penerima Uang Ganti Rugi Lahan Dampak Pembangunan IKN Nusantara
"Dan di dalam IKN sendiri kita akan membeli dan mengoneksikan dari titik ke titik menggunakan angkutan massal perkotaan.
Harapannya adalah dari titik ke titik itu masyarakat menggunakan bus. Bus relatif banyak, sehingga jarak satu bus ke bus lain tidak jauh," tutur Menhub.
Keempat, nantinya memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki swasta. Pemerintah juga berencana membangun pelabuhan wisata jaraknya 9 kilometer dari titik nol di IKN.
"Itu bisa menjadi satu tempat atau pelabuhan kapal-kapal untuk makan malam atau makan siang," kata Menhub. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PNS Pindah ke IKN, Faisal Basri: Mati Itu Kereta Cepat",
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.