Berita Samarinda Terkini
Komisi III DPRD Samri Shaputra Minta Pemkot Atensi Drainase di Samarinda Seberang
Komisi III DPRD Kota Samarinda meminta agar pihak Pemerintah Kota Samarinda menilik persoalan drainase di wilayah Samarinda Seberang
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Komisi III DPRD Kota Samarinda meminta agar pihak Pemerintah Kota Samarinda menilik persoalan drainase di wilayah Samarinda Seberang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi III Samri Shaputra pada TribunKaltim,(811/2023).
Meski intensitas banjir sudah berkurang, namun Samri mengatakan bahwa Pemkot harus kembali memperhatikan kondisi drainase di kawasan Samarinda Seberang.
“Sementara banjir di daerah Seberang ini terkadang agak lama surutnya karena drainasenya sudah tidak sempurna seperti dulu. Maka dari itu sebenarnya yang dibutuhkan adalah normalisasi,” jelas Samri.
Baca juga: Pastikan Pengendalian Banjir Samarinda Berhasil, Walikota Andi Harun Rajin Tinjau Proyek di Lapangan
Baca juga: Andi Harun Sebut Tahun Ini Ada Pembebasan Lahan untuk Tanggulangi Banjir Samarinda
Ia menambahkan bahwa adapun faktor lain yang juga menyebabkan air sulit mengalir di drainase.
“Ada yang dangkal sedimentasinya, kemudian juga faktor sampah, nah ini yang jadi perhatian,” ungkapnya.
Menurut Samri, kondisi drainase di daerah tersebut dirasa sudah tidak maksimal.
Ia menilai bahwa ukuran parit saat ini sudah tak mampu menampung volume air ketika tingkat curah hujan tinggi.
“Misal parit juga memang sudah ada, tapi dia di lapis lagi yang membuat ukurannya semakin kecil. Awalnya 1 meter jadi sisa setengah meter, dalamnya juga jadi dangkal,” tutur Samri.
Baca juga: BPBD Siaga Pantau Banjir Samarinda, Hujan Deras Akibatkan Genangan Air Tinggi
Kendati demikian, ia menyarankan agar pihak Pemkot Samarinda dapat kembali menggencarkan normalisasi drainase.
“Karena serapan-serapan air sudah tidak ada, kalau bisa drainase harusnya diperbesar,” harap Samri. (*)
Dicecar Mahasiswa, WR III Unmul Irit Bicara Saat Diminta Klarifikasi soal Permintaan Maaf ke Pemprov |
![]() |
---|
Harga Beras SPHP di Gerakan Pangan Murah Samarinda, Penyaluran hingga Oktober |
![]() |
---|
Kapolresta Samarinda Ungkap Motif Pelaku Pembegalan Driver Maxim di Jalan Moeis Hasan |
![]() |
---|
Sekolah Rakyat Terintegrasi 24 Samarinda, Model Pendidikan Inklusif Berasrama Bagi Ekonomi Lemah |
![]() |
---|
Akhirnya Gubernur Rudy Mas'ud Respons Tuntutan Honorer Kaltim: PPPK Kewenangan Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.