Berita Kutim Terkini
Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim Harap Pelabuhan Kenyamukan Selesai 2024, Kurangi Biaya Ongkos Angkut
Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim Harap Pelabuhan Kenyamukan Selesai 2024, Kurangi Biaya Ongkos Angkut
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim Harap Pelabuhan Kenyamukan Selesai 2024, Kurangi Biaya Ongkos Angkut
Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim menyebutkan sesuai harapan masyarakat Kutai Timur pada umumnya Pelabuhan Kenyamukan sebagai pelabuhan pengumpan memegang peran sangat strategis .
Terutama dalam meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa yang dapat mengurangi biaya ongkos angkut yang selama ini masih cukup mahal dirasakan masyarakat.
Baca juga: Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim pada Rancangan APBD Perubahan 2023
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim Adi Sutianto, Kamis (9/11/2023) mengharapkan target di 2024 Pelabuhan Kenyamukan dapat selesai persiapan fisik, sarana dan prasarananya sehingga dapat beroperasi sesuai harapan.
Fraksi Partai Golkar di DPRD Kutim menyampaikan sejumlah masukkan kepada pemerintah kabupaten atau Pemkab Kutim terhadap proyeksi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp 9,1 triliun.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kutim melalui anggotanya Adi Sutianto memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemkab Kutim.
Sebab, 5 tahun terakhir ini, tahun anggaran 2024 paling tinggi lantaran perbaikan dari 11 pungutan retribusi dan pajak daerah.
Namun ia memberikan masukan terdapat opsen yakni pungutan tambahan pajak menurut presentase tertentu pada opsen pajak atas Kepemilikan Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BNKB) yang selama ini dipungut Pemprov Kaltim kini beralih ke Pemerintah Daerah.
Baca juga: Proyeksi APBD Kutai Timur 2024 Capai Rp9,123 Triliun, Ini Tanggapan Fraksi Partai Golkar
"Kami juga meminta kepada pemerintah agar urusan wajib pemerintah daerah menjadi skala prioritas alokasi anggaran sesuai ketentuan perundang-undangan khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan," jelasnya, Kamis (9/11/2023).
Selanjutnya sesuai harapan masyarakat Kutai Timur pada umumnya Pelabuhan Kenyamukan sebagai pelabuhan pengumpan memegang peran sangat strategis dalam meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa yang dapat mengurangi biaya ongkos angkut yang selama ini masih cukup mahal dirasakan masyarakat.
Ia berharap target di 2024 Pelabuhan Kenyamukan dapat selesai persiapan fisik, sarana dan prasarananya sehingga dapat beroperasi sesuai harapan.
Adi Sutianto juga meminta kepada pemerintah daerah agar penyelesaian aset tanah, gedung dan jalan yang terdapat pada beberapa wilayah Kutai Timur harus diupayakan penyelesaian administrasi khususnya bidang tanah yang belum memilki sertifikasi dilakukan secara bertahap.
Fraksi Golkar juga memberikan masukan berupa dorongan terhadap program infrastruktur multi years contract (MYC)
Tujuannya agar Pemkab Kutim mengoptimalkan realisasi pencapaian progress fisik dan keuangan anggaran MYC 2023 dan 2024 secara maksimal menyesuaikan skema dan sisa waktu yang ada.
Satlantas Polres Kutim Lakukan Simulasi Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
DPRD Kutai Timur Dukung Program PLTS Prabowo untuk Desa Terpencil |
![]() |
---|
Buaya Sering Masuk Permukiman, Kutim Rencanakan Penangkaran di Muara Bengalon |
![]() |
---|
Ketika Sajian MBG jadi Penantian Para Siswa SMP Negeri 4 Sangatta Utara di Kutai Timur |
![]() |
---|
Disperkim Kutim Dapat Rp1,3 Triliun di APBD 2025, Fokus Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.