Berita DPRD Paser
DPRD Paser Apresiasi Keberhasil Kendalikan Inflasi Daerah, Dukung Penggunaan Insentif Fiskal
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Paser, dalam hal pengendalian inflasi daerah
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Paser, dalam hal pengendalian inflasi daerah.
Atas keberhasilan dalam pengendalian inflasi daerah, Pemkab Paser memperoleh insentif fiskal dari Pemerintah Pusat.
Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi mengapresiasi atas capaian tersebut, setelah Kabupaten Paser masuk dalam 34 daerah sebagai penerima insentif fiskal pengendalian inflasi yang terdiri dari 3 provinsi, 6 kota, dan 25 kabupaten.
"Tentunya kami mengapresiasi capaian yang diperoleh oleh Pemkab Paser, dalam artian pemerintah telah membuktikan keseriusannya dalam mengendalikan inflasi di daerah," terang Hendra, Senin (13/11/2023).
Ia menilai, upaya Pemda dalam mengendalikan inflasi di daerah tentunya harus didukung oleh semua stakeholder.
"Upaya itu harus kita dukung, guna mengentaskan stunting di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Paser kedepannya," tambahnya.
Baca juga: Biodata Hendra Wahyudi, Ketua DPRD Kabupaten Paser 2019-2024
Baca juga: Gaya Kepemimpinan Egaliter Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi tak Ingin Ada Sekat dengan Masyarakat
Insentif fiskal yang diberikan kepada Pemkab Paser senilai Rp10,9 miliar oleh Kementrian Kuangan (Kemenku) RI merupakan dana yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) berdasarkan kriteria tertentu dalam upaya perbaikan atau pencapaian kinerja.
Salah satu perbaikan atau pencapaian kinerja itu di bidang tata kelola keuangan daerah, pelayanan umum pemerintahan, dan pelayanan dasar yang mendukung kebijakan strategis nasional di daerah.
"Pastinya kami juga siap mendukung pemerintah dalam pengelolaannya, sebisa mungkin langsung berdampak ke masyarakat agar perekonomian di Paser tetap stabil," tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Paser Fahmi Fadli akan mengalokasikan insentif fiskal itu untuk lebih meningkatkan kinerja Pemkab Paser dalam mengendalikan inflasi seperti sidak pasar, bazar UMKM, bazar pasar murah, bantuan bibit dan program lainnya.
Fahmi turut merencanakan agar pengendalian inflasi masuk dalam program jangka panjang daerah yang bakal mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, dengan harapan pada 2024 mendatang Kabupaten Paser bisa memproduksi bahan-bahan pokok secara mandiri.
Baca juga: Soal Politik, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi: Tahun Depan Pensiun Kalau tak Diperpanjang Masyarakat
"Upaya ini termasuk juga untuk program jangka panjang agar Paser bisa meningkatkan produksi pangan sendiri melalui program kemandirian pangan sehingga tidak bergantung dari pasokan luar," tandas Fahmi. (*)
DPRD Paser Bahas 17 Temuan BPK, Dorong Perbaikan Sistem Pengelolaan Keuangan |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Paser Zulkifli Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Pemilik Rumah di Union 2 |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Paser Sebut Review Pembangunan Bandara Masih Tahap Proses Penyelesaian |
![]() |
---|
Raperda Kepemudaan di Paser, Basri Mansyur Ingin Pemuda Berdampingan dengan Pemda |
![]() |
---|
Ketua DPRD Paser Dukung Sinergitas Unsur Forkopimda untuk Wujudkan Pilkada Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.