Berita Samarinda Terkini

Terdesak Kebutuhan Hidup, Pria di Samarinda Ulu Ini Curi Jual Motor Adik Ipar

Tak punya pekerjaan tetap namun harus menghidupi keluarga membuat seorang pria nekat mencuri sepeda motor adik iparnya sendiri

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
MA dan barang bukti sepeda motor milik adik iparnya yang berhasil ia tilap pada Selasa (17/10) lalu di Jalan Kedondong Samarinda/HO-Polsek Samarinda Ulu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Tak punya pekerjaan tetap namun harus menghidupi keluarga membuat seorang pria nekat mencuri sepeda motor adik iparnya sendiri.

Dia adalah MA (38), seorang pekerja serabutan yang nekat menilap sepeda motor adik sang istri yang kala itu terparkir di sebuah indekost Jalan Kedondong, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (7/11/2023) lalu.

"Modusnya menggandakan kunci sepeda motor korban," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu AKP Yasir, Senin (13/11/2023).

Ia menjelaskan, awalnya korban memarkirkan sepeda motor NMAX berplat KT 3717 JZ miliknya di teras indekost dengan kondisi terkunci stang.

Baca juga: Lakukan Pencurian Senilai Rp 70 Juta, Komplotan Gembos Ban Dapat Hadiah Timah Panas

Baca juga: Polsek Kaliorang Kutim Tangkap Pelaku Pencurian 2 Ekor Sapi

Pagi harinya saat korban akan berangkat bekerja ia tak lagi menemukan sepeda motornya tersebut.

Sadar sepeda motornya telah hilang korban pun melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Samarinda Ulu.

"Korban mengalami kerugian Rp 17 juta," sebut AKP Yasir.

Penyelidikan pun dilakukan. Segala bukti yang ada justru mengarah kepada MA yang tidak lain suami dari kakak korban.

Benar saja saat ditelusuri sepeda motor tersebut ditemukan saat dalam penguasaan MA di tepi Jalan Ahmad Yani pada Jumat (10/11), Pukul 01.00 Wita.

"Jadi pelaku tahu motornya korban dan menggandakan kuncinya. Makanya dengan cepat dia bisa melarikan sepeda motor korban," jelasnya lagi.

Baca juga: Dibebaskan dari Jeruji Besi, Pelaku Pencurian Dompet di Kutai Timur Sujud Syukur

Kepada polisi MA mengaku akan menjual sepeda motor tersebut. Namun hingga satu bulan memasarkan belum ada pembeli yang berminat.

"Jadi motifnya ekonomi. Niatnya kalau motornya terjual uangnya bakal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," demikian AKP Yasir. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved