Masuk Bursa Plt Ketua DPW Nasdem Kaltim, Basri Rase: Saya Pikir-pikir Dulu

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Nama Basri Rase muncul sebagai salah satu calon kuat yang disebut-sebut akan diusulkan menjadi Pelaksana tugas sementara (Plt), Ketua DPW NasDem Kaltim, menggantikan Isran Noor yang mundur beberapa waktu lalu.

Kabar tersebut mencuat di publik setelah Ketua Dewan Pakar, DPW Partai NasDem Kaltim Abrianto Amin memberikan pernyataannya, pada Senin lalu, di Samarinda.

Ia menyebut ada 3 nama yang digadang-gadang menjadi calon Plt Ketua DPW NasDem Benua Etam, baik dari internal partai hingga elit politik di luar partai besutan Surya Paloh ini.

Mereka adalah Harbiansyah mantan Ketua DPW Partai NasDem Kaltim, kemudian Awang Yacoub Luthman (AYL) yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kutai Kartanegara dan Wali Kota Bontang Basri Rase, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Tiga Nama Diusulkan, DPW NasDem Kaltim Segera Bahas Pengganti Isran Noor

Baca juga: Rekam Jejak Politik Isran Noor dari Awal Menjabat hingga Mundur dari Ketua DPW NasDem Kaltim

"Itu nama yang digadang-gadang, tapi pertimbangan kami akan tetap memprioritaskan nama kader internal," sebutnya.

Ditemui Tribunkaltim.co, di pelantaran Rumah Jabatan Walikota, di Jalan Awang Long, Bontang Utara, Rabu siang (22/11/2023). Basri Rase mengaku terkejut dengan kabar itu.

Karena selama ini ia merasa tidak pernah bertemu bahkan berkomunikasi, dengan pihak internal NasDem provinsi maupun daerah yang membahas soal posisi tawar plt Ketua DPW.

"Saya sampai telepon pak Abrianto, karena banyak sudah yang menanyakan kebenaran kabar itu tadi malam. Saya bilang, ini kanda ketua dewan pakar. Buatkan saya masalah, tidak pernah ketemu, tidak pernah komunikasi ada kabar tiba-tiba nama saya muncul," ungkap Basri tertawa.

Setelah berkomunikasi dengan Abrianto, sambung Basri, ia baru mengetahui namanya masuk sebagai calon plt, diusulkan oleh seorang elit DPP NasDem di Jakarta.

Dirinya pun menilai wacana itu, sebagai hal positif. Artinya ia dianggap layak dan mampu jika diberikan amanah tersebut.

"Ini sebuah penghormatan dari DPW (Nasdem), saya ucapkan terima kasih, diberikan amanah itu," ungkapnya.

Baca juga: Isran Noor Mundur dari NasDem Kaltim, Pengamat Sebut Ada Kaitannya dengan Kelanjutan Pembangunan IKN

Disinggung apakah ia tertarik dengan tawaran itu, Basri tidak gamblang menjawab.

"Nanti saya pikir-pikir lah. Saya juga belum tahu seperti apa. Menunggu saja," pungkasnya. (*)