Berita Nasional Terkini

Pengakuan Ibu dari Anak yang Dianiaya Ayahnya hingga Tewas, Sedang di Rumah Orang Tua saat Kejadian

Berikut pengakuan ibu yang anaknya dianiaya sang ayah, dibanting hingga meninggal dunia.

Kolase Tribun Bogor dan KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Ibu dari anak yang dianiaya ayah hingga tewas di Penjaringan mengaku sedang di rumah orang tua saat kejadian, sebut sang suami kerap pukul anaknya ketika berbuat kesalahan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut pengakuan ibu yang anaknya dianiaya sang ayah, dibanting hingga meninggal dunia.

Kasus ayah banting anak hingga meninggal dunia ini terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).

Sang ibu, Halimah, tak kuasa menahan sedihnya saat tahu anak ketiganya yaitu Awan (10) tewas usai dibanting suaminya.

Diakui Halimah, saat itu ia tak bisa membela putranya saat dianiaya suaminya.

Baca juga: Ayah Aniaya Anak di Penjaringan hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dikarenakan saat kejadian dirinya sedang tak berada di rumahnya yang berlokasi di Muara Baru, RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Halimah menyebut, saat itu ia sedang berada di rumah orangtuanya untuk meminta makan.

"Saya lagi ke rumah orangtua saya. Karena saya kan kalo lagi nggak ada makan kadang-kadang ke rumah orangtua saya, makan atau apa," ungkap Halimah, Jumat (15/12/2023) dikutip dari TribunnewsBogor.

Halimah tak menapik jika suaminya, Usman kerap memukul Awan jika anak ketiganya itu dianggap berbuat kesalahan.

Namun, kata Halimah, suaminya tak pernah sampai dibanting hingga tewas.

"Makanya saya nggak menyangka, kerasnya paling mukul nggak sampai ngebanting," kata Halimah.

Ibu dari anak yang dianiaya ayah hingga tewas di Penjaringan buka suara, sebut sang suami kerap pukul anaknya ketika berbuat kesalahan.
Ibu dari anak yang dianiaya ayah hingga tewas di Penjaringan buka suara, sebut sang suami kerap pukul anaknya ketika berbuat kesalahan. (Kolase Tribun Bogor dan KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

 Hidup bersama Usman dan ke-empat anaknya, Halimah mengaku hidup pas-pasan.

Menurutnya, penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh serabutan sering kali tak mencukupi untuk kebutuhan keluarga.

"Suami saya kan borongan, buruh, kadang dapet kadang enggak, ini lagi nggak kerja. Kalau saya mah nggak kerja," ucap Halimah.

Saat ini, Usman sudah diamankan oleh polisi dan dijerat pasal terkait kekerasan terhadap anak.

Hasil Otopsi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved