Berita Bontang Terkini
Disdam Bontang Sarankan Tidak Siram Air dan Jangan Panik Hadapi Kebakaran Akibat Pipa Gas Bocor
Insiden kebocoran jargas di Jalan Bhayangkara, RT 14, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara menjadi titik balik pentingnya pemahaman masyarakat
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Insiden kebocoran jargas di Jalan Bhayangkara, RT 14, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara menjadi titik balik pentingnya pemahaman masyarakat dalam penanganan yang tepat dan tidak berisiko.
Pasalnya peristiwa yang terjadi kemarin sekira pukul 18.10 WITA, berakibat fatal karena kesalahan prosedur penanganan yang membuat 2 warga menjadi korban lantaran tersambar api saat berupaya melakukan pemadaman.
Komandan Kompi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Disdamkartan Bontang Norman menjelaskan, dalam penanganan kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas sangat berbahaya bila tidak ditangani cepat dan tepat.
Baca juga: Pipa Jargas BME Bocor di Jalan Bhayangkara Bontang, 2 Warga Terkena Api

Cara yang harus dilakukan pertama adalah jangan panik, dan kedua upayakan segera memutus aliran gas dari sumbernya.
Jika berkaitan dengan jargas, hubungi segera pihak terkait untuk menghentikan sementara sirkulasinya.
Karena penanganan kebocoran gas apalagi sampai muncul api akan sulit dipadamkan, jika sumber gasnya belum ditutup.
Kemudian penting diketahui masyarakat, kata Norman, penanganan awal kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas
tidak boleh menyiram air karena akan menyebabkan api semakin membesar.
Walaupun upaya itu dilakukan untuk mendinginkan, tetapi jika salah dalam prosedurnya akan berdampak fatal.
Baca juga: Keluarga Korban Jargas Bocor di Bontang Minta PT BME untuk Tanggung Biaya Pengobatan
"Ini sudah sering kami sampaikan dalam bentuk edukasi setiap kesempatan bertemu masyarakat," kata Norman saat dihubungi Tribunkaltim.co, Jumat (29/12/2023).
Ia pun mengimbau masyarakat tetap waspada, jika ada insiden kebakaran penanganan awal tentu harus tetap dilakukan dengan sarana sesuai standar, dan pengetahuan prosedur penyelamatan.
Karena masalah kebakaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah (pemadam), dan perusahaan tapi juga masyarakat.
"Intinya kami akan siaga melayani. Jika ada masalah langsung hubungi pemadam," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
2 Warga Loktuan Bontang Diciduk Polisi karena Narkoba, Diduga Ada Kaitan Jaringan Pengedar |
![]() |
---|
DPRD Soroti Perencanaan Car Free Night Bontang Berantakan, Kini Harus Berujung Batal |
![]() |
---|
Kronologi Penemuan Nelayan Malahing Bontang, Pulang Tak Bernyawa di Kapalnya Sendiri |
![]() |
---|
Duka di Laut Malahing, Nelayan Bontang Ditemukan Meninggal di Atas Kapalnya |
![]() |
---|
Walikota Bontang Neni Moerniaeni Akan Gelar Mutasi Pertama di Masa Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.