Berita Balikpapan Terkini
Komentar Walikota Rahmad Mas'ud soal Pengerjaan Megaproyek DAS Ampal Balikpapan Molor
DAS Ampal dibuat sebagai satu di antara penanganan banjir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
"Yang penting saya sudah tekankan jangan sampai melanggar aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah," tegas Walikota Rahmad Masud pada Jumat (29/12/2023).
Di samping itu, Walikota Rahmad Masud memahami aktivitas masyarakat yang turut terganggu adanya pengerjaan proyek tersebut.
Terlebih, adanya kontur jalan yang rusak. Lantas membuat jalan tampak berdebu ketika cuaca sedang terik.
Baca juga: Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Tegas Menolak Opsi Perpanjangan Kontrak Proyek DAS Ampal
Hingga kerap memicu kemacetan lalu-lintas lantaran alat berat yang menjadi komponen pengerjaan proyek masih terus beroperasi.
"Sekarang ini kan (pengerjaan proyek) berjalan. Artinya kita berpikir positif," ujar Rahmad Masud.
"Karena namanya pembangunan itu perlu perjuangan dan pengorbanan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, proyek pengendalian banjir atau DAS Ampal ini menjadi salah satu program prioritas yang kerap menjadi sorotan masyarakat Kota Balikpapan.
Baca juga: PTMB akan Rekayasa Distribusi Air Bersih Akibat Dampak Proyek DAS Ampal Balikpapan
Proyek DAS Ampal ini menjadi salah satu, dari sembilan program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Balikpapan 2021-2026.
Beberapa proyek terkait yang sudah berjalan, antara lain pembangunan saluran drainase di Jalan Ruhui Rahayu, pembangunan saluran drainase RT 34 Karang Joang, hingga saluran tersier Malioboro, dan lain sebagainya.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.