Berita Bontang Terkini
Berawal Main Game Online, Terkuak Kronologi Anak 13 tahun di Bontang Tembak Teman hingga Tewas
Sejumlah hal baru seputar kasus anak 13 tahun di Bontang tembak temannya hingga tewas terkuak.
Petaka muncul senapan yang dikira kosong diarahkan ke korban, naasnya peluru melesat mengenai kepala.
Akibatnya korban harus dilarikan di rumah sakit.
Setelah menjalani pengobatan secara intensif di salah satu rumah sakit di Sangatta, Kutim, selama 7 hari, nyawa korban tidak tertolong.
Berita Lain: Pria di Samarinda Tewas Ditembak Senapan Angin Mahal
Warga Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibuat terkejut dengan adanya keributan antar dua orang pria pada Selasa lalu (20/22/2022) sekira pukul 23.30 Wita.
Keduanya cekcok dan berujung penembakan dengan menggunakan senapan angin yang membuat korban berinisial SP tewas.
Diketahui pelaku berinisial RT, ia berhasil diamankan polisi pasca kejadian.
Dari hasil keterangannya serta sejumlah saksi, seperti Kompas.com di artikel berjudul "Diskusi Membuat Ketapel Berujung Cekcok, Pria di Samarinda Tewas Ditembak Senapan Angin Mahal", saat itu keduanya sedang mengobrol tentang cara membuat ketapel atau busur.
Rupanya dalam diskusi tersebut terjadi perdebatan.
Keduanya saling adu mulut hingga melontarkan kata-kata yang menyinggung pelaku.
“Awalnya sedang mengobrol tentang cara pembuatan ketapel atau busur, diskusi berujung perdebatan tersangka dan pelaku, menurut tersangka ada perkataan yang dilontarkan korban, dan menyinggung perasaannya,” tutur Ary Fadli saat konferensi pers di Mapolresta Samarinda pada Kamis (22/12/2022).
Baca juga: Fakta Terbaru Putra Buya Arrazy Hasyim Tertembak Senpi Polisi, Kapolres Ungkap Kronologi Sebenarnya
Pelaku pun pulang ke rumah mengambil senapan angin jenis Marcool.
Pelaku kemudian hendak mendatangi SP, namun tepat di Jalan Gatot Subroto sekitar jalan masuk Gang 7, pelaku langsung menembakkan korban dengan senapan angin yang biasa digunannya untuk berburu.
Peluru senapan angin berukuran 4,5 mm yang ditembakkan tersangka menembus hingga paru-paru SP.
“Setelah melakukan penembakan, pada saat itu menurut keterangan tersangka, korban mengeluarkan senjata tajam. Pisau (milik korban) belum kita temukan. Tapi sarung senjata tajam kita temukan karena itu melekat di badan korban,” kata Ary Fadli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.