Berita Regional Terkini

Ramai Surat Kaleng Dugaan Kapolres Bitung Potong Anggaran DIPA Anggota 70 Persen, Kata Kapolda Sulut

Ramai surat kaleng dugaan Kapolres Bitung potong anggaran DIPA Anggota 70 persen. Reaksi dan langkah yang dilakukan Kapolda Sulut.

Editor: Amalia Husnul A
TribunManado.co.id/Christian Wayongkere
Ramai surat kaleng dugaan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa potong anggaran DIPA Anggota 70 persen. Reaksi dan langkah yang dilakukan Kapolda Sulut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ramai surat kaleng dugaan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa potong anggaran DIPA anggota 70 persen.

Dalam surat kaleng tersebut disebutkan dugaan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa memotong anggaran DIPA anggota hingga 70 persen.

Reaksi Kapolda Sulut, Irjen Yudhiawan terkait dugaan Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa potong anggaran DIPA anggota hingga 70 persen seperti yang disebutkan dalam surat kaleng.

Cek selengkapnya terkait surat kaleng dugaan pemotongan anggaran DIPA anggota 70 persen Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa di artikel ini.

Baca juga: Kabar Terbaru Jeniaty Rike, Viral Camat Rantepao Mundur karena Merasa Dipermalukan, Jabatan Barunya

Baca juga: 4 Fakta Baliah Pengemis Viral Aa Kasihan Aa, Disebut Punya Saudara Kaya dan Suaminya Tuna Rungu

Baca juga: Viral Sosok Maria Jochu Putri Papua Awardee LPDP Lulusan Amerika, Pilih Jadi Lurah di Kampungnya

Surat kaleng yang menyebutkan dugaan pemotongan anggaran DIPA oleh Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa tersebut dikirimkan orang tak dikenal. 

Soal surat kaleng itu juga sampai ke telinga Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id Minggu 14 Januari 2024, Kapolda Sulut menegaskan sudah memerintahkan Propam dan Itwasda melakukan penelusuran sekaligus konfirmasi.

"Saya sudah minta Propam dan Itwasda untuk melakukan konfirmasi terkait kabar ini," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Heboh Surat Kaleng Dugaan Kapolres Bitung Potong Anggaran DIPA Anggota 70 Persen.

Buntutnya Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa hingga anggotanya bakal diperiksa.

Terpisah Plt Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut Stefani Runtukahu menduga surat kaleng terkait pemotongan DIPA di Polres Bitung dikirim oleh anggota.

"Saya yakin ini dari orang dalam. Itu artinya informasi tersebut benar," ungkapnya.

"Kalau informasi ini benar, maka Kapolda Sulut harus mencopot AKBP Tommy Bambang Souissa dari jabatan sebagai Kapolres Bitung," tandasnya.

Reaksi Kapolda Sulut soal Surat Kaleng Dugaan Kapolres Bitung Potong Anggaran DIPA

Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa diduga memotong anggaran DIPA anggotanya.

Kabar ini viral setelah adanya surat kaleng yang dikirim orang tak dikenal.

Berdasarkan surat kaleng tersebut, diketahui perwira dua melati ini memotong dana DIPA anggotanya hingga 70 persen.

Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan pun buka suara terkait kabar tersebut.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id Minggu 14 Januari 2024, Kapolda Sulut menegaskan sudah memerintahkan Propam dan Itwasda melakukan penelusuran sekaligus konfirmasi.

"Saya sudah minta Propam dan Itwasda untuk melakukan konfirmasi terkait kabar ini," ujarnya.

Wakapolda Sulut Pimpin Penelusuran Surat Kaleng Dugaan Kapolres Bitung Potong Anggaran DIPA Jenderal dua bintang ini mengatakan penelusuran tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulut Irjen Jan De Fretes.

"Benar. Itu dipimpin Wakapolda langsung," ucapnya.

Ia menegaskan benar atau tidaknya informasi tersebut masih ditunggu dari hasil penelusuran tersebut.

"Informasinya benar atau tidak masih kita tunggu. Intinya sudah ada tim yang turun periksa," ucap dia.

Baca juga: Marbot Masjid Dipaksa Ngaku Jadi Perampok, Dipukuli hingga Ditembak, 8 Polisi Diperiksa Propam

Itwasda dan Propam Polda Sulut Segera Periksa Kapolres Bitung

Dugaan pemotongan dana DIPA anggota yang dilakukan Kapolres Bitung dapat perhatian serius dari Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan.

Jenderal dua bintang ini menegaskan Senin (15/1/2024) tim Propam dan Itwasda Polda Sulut akan berangkat ke Kota Bitung.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan.

Kepada Tribunmanado.co.id, Irjen Yudhiawan mengatakan pihaknya sangat serius menangani kabar tersebut.

"Iya Senin besok (hari ini) Itwasda dan Propam turun. Kita akan melakukan penelusuran terkait kabar tersebut," ujarnya Minggu 14 Januari 2024 via WhatsApp.

Irjen Yudhiawan juga tak menutup kemungkinan bahwa Kapolres Bitung akan turut diperiksa.

"Kami akan periksa Kapolres juga. Tapi dimulai dari anggota terlebih dahulu," ucapnya.

Diduga Potong DIPA Anggota, Kapolda Sulut Didesak Copot Kapolres Bitung Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut mendesak Kapolda Irjen Yudhiawan bertindak tegas terkait dugaan pemotongan hibah anggota oleh Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa.

Hal tersebut dikatakan Plt Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu saat dihubungi Minggu 14 Januari 2023.

Menurutnya pemotongan dana DIPA tersebut seakan jadi hal biasa ditubuh Polri.

Bahkan, Kapolres Bitung dikatakan bukan jadi yang pertama.

Baca juga: Polisi Paksa Marbot Masjid Ngaku Perampok Saya Dipukuli dan Ditembak Kalau Tak Ngaku Ditembak Mati

"Dulu saya juga pernah dengar Kapolresta Manado melakukan hal yang sama. Ini seakan jadi hal lumrah tanpa adanya sanski," ungkapnya.

Ia menegaskan Kapolda Sulut Irjen Yudhiawan harus mengambil langkah tegas terkait dugaan ini.

Pasalnya Polri merupakan instansi penegakan hukum.

"Tindakan ini sudah menciderai instansi Polri yang juga bagian dari penegakan hukum," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Efan ini menduga surat kaleng terkait pemotongan DIPA di Polres Bitung dikirim oleh anggota.

"Saya yakin ini dari orang dalam. Itu artinya informasi tersebut benar," ungkapnya.

"Kalau informasi ini benar, maka Kapolda Sulut harus mencopot AKBP Tommy Bambang Souissa dari jabatan sebagai Kapolres Bitung," tandasnya.

Reaksi Kapolres Bitung

AKBP Tommy B Souissa SIK Kapolres Bitung, mengaku kaget dengan surat kaleng yang mendiskreditkan dia.

"Surat ini no name tidak dapat dipertanggung jawabkan," kata AKBP Tommy B Souissa SIK, Minggu (14/1/2024) malam.

Mantan Kapolres Minahasa ini berpandangan, apa yang ia alami saat ini merupakan resiko menjadi pemimpin.

Meski ada personilnya yang tidak suka hingga melayangkan surat kaleng, Kapolres optimis ia masih didukung oleh jajaran Polres Bitung.

"Terkait anggaran apapun bentuknya, perintah saya jelas bagikan sesuai hak-hak anggota," tambahnya.

Satu di antara, poin yang ada dalam surat kaleng itu adalah selama masa kepemimpinan Kapolres Bitung AKBP Tommy B Souissa sejak pertama kali hingga saat ini,

Melakukan pemotongan anggaran DIPA sebesar 70 Persen bahkan sejak 3 (tiga) bulan terakhir hampir mencapai 90 persen, bahkan dana Pengamanan yang diberikan Intansi luar (Pemkot) pada saat event tertentu diambil/dipotong.

Baca juga: Oknum Polisi yang Ancam Pengendara Pakai Sajam di Palembang Kini Ditetapkan jadi Tersangka

(tribun network/thf/TribunManado.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved