Berita Nasional Terkini
Tiba-Tiba Diserang KKB Papua Selama 30 Menit, Seorang Pasukan Brimob Gugur Terkena Tembakan
Tiba-tiba diserang KKB Papua selama 30 menit, seorang pasukan Brimob gugur terkena tembakan
TRIBUNKALTIM.CO - Satu lagi pasukan Brimob gugur akibat keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.
Diketahui, prajurit TNI dan pasukan Polri kerap kali jadi korban brutalnya KKB Papua.
Terbaru, KKB berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024).
Akibat kejadian tersebut, satu anggota Brimob Gugur karena mengalami luka tembak.
Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 11 Bulan Disandera KKB Papua Kubu Egianus Kogoya, Kini Rambutnya Gondrong
Baca juga: Foto Penampakan Pilot Susi Air yang 10 Bulan Disandera KKB Papua, Rambut Panjang dan Brewokan
"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan korban gugur," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, melalui keterangan tertulis, Jumat.
Ia menjelaskan, serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel dan mengenai satu Personel Operasi Damai Cartenz.
Menurut dia, anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.
"Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," kata Bayu.
Bayu pun menyebut, aksi tersebut dilakukan KKB pimpinan Apen Kobogau yang dalam struktur organisasi merupakan Wakil Pangkodap VIII.
Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menegaskan pihaknya akan mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," tandas Faizal.
Baca juga: Prajurit TNI Gugur Ditembaki KKB Papua Saat Pulang dari Amankan Ibadah Natal, Kini Pelaku Diburu
Baca juga: Harapan Susi Pudjiastuti, KKB Mau Bebaskan Pilot Susi Air Jelang Natal, Diancam Ditembak Egianus
Prajurit TNI Gugur Usai Amankan Natal
Prajurit TNI terus berguguran di Papua.
Terbaru, 2 orang prajurit terkena tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.
Satu orang diantaranya meninggal dunia.
Peristiwa penembakan ini terjadi menimpa dua Prajurit TNI Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Prajurit yang meninggal adalah Kopda Hendrianto.
Dia terkena tembakan di bagian kepala.
Seorang prajurit lainnya, Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan.
Pratu Frengky Gulo dievakuasi ke Rumah Sakit Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Diketahui peristiwa penyerangan terjadi di Jalan Kampung Bousha Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023).
"Benar memang ada tembakan," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan.
Kapendam mengatakan insiden itu menyebabkan seorang prajurit TNI gugur dan seorang lainya luka.
"Iya benar satu prajurit gugur sedangkan yang satu lagi masih di rawat di rumah sakit," jelasnya.
Kapendam mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan Pos Pantas TNI.
Baca juga: Soal Rencana Nikah di Desember, Pesan Terakhir Pratu Sandy yang Gugur Usai Kontak Senjata dengan KKB
Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Pratu Sandy, Prajurit Asal Kukar yang Gugur Ditembak KKB
Penembakan terjadi pada Senin pukul 14.00 WIT di Kampung Bousha.
Sebanyak 10 kali tembakan dari arah depan Pos Satgas Pamtas.
Pascapenembakan, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kumurkek Kabupaten Maybrat.
Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023).
Usai Amankan Ibadah Natal
Kopda Hendrianto, prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang meninggal dunia usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bousha, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023) siang.
Komandan Korem (Danrem) Wirabraja 032 Brigadir Jendral (Brigjen) Rayen Obersyl mengatakan, sebelum wafat terkena tembakan Kopda Hendrianto dan personel lainnya baru pulang mengamankan ibadah Natal di Distrik Aifat, lokasi mereka diserang.
Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Pratu Sandy, Prajurit Asal Kukar yang Gugur Ditembak KKB
Pratu Yuda Gugur
Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023).
Pratu Yuda Bagus Kara, seorang prajurit TNI tertembak di bagian bahu sebelah kiri akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Saat itu Pratu Yuda Bagus Kara tengah berada di Pos TNI Satgas Yonif 133/YS di Jalan Kampus Sori, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Tiba-tiba KKB menyerang Pos TNI Satgas Yonif 133/YS, Jumat (15/12/2023).
"Iya benar terjadi penyerangan terhadap pos TNI hari ini," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan melalui sambungan telepon, Jumat (15/12/2023).
Ia mengatakan, ada lima kali tembakan yang dilepaskan ke arah pos TNI.
Diduga serangan tersebut berasal dari kelompok Zet Fatem.
Zet Fatem merupakan kelompok TPNPB dari Kodap Maybrat yang juga sebagai komandan Batalion Biaya TPNPB OPM.
"Salah satu anggota (TNI) mengalami luka tembakan, sudah dievakuasi ke rumah sakit di Teminabuan, Sorong Selatan untuk mendapat penanganan medis," katanya.
Baca juga: Pratu Sandy Primadana Gugur 18 Hari Jelang Ulang Tahun Usai Kontak Senjata dengan KKB
Kapendam mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli.
"Kita terus meningkatkan patroli dan pengejaran terhadap para pelaku," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KKB Berulah di Intan Jaya, Satu Anggota Brimob Gugur Tertembak"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Gaji PNS, Anggaran IKN, dan HAM, 3 Hal yang Tak Disinggung Prabowo pada Pidato di Sidang Tahunan MPR |
![]() |
---|
Harga Emas di Balikpapan Hari Ini, Antam Logam Mulia Merosot hingga Rp1,8 Jutaan! |
![]() |
---|
Promo Diskon 50 Persen Tambah Daya Listrik PLN Masih Berlaku hingga 23 Agustus 2025, Klaim Sekarang! |
![]() |
---|
Gerak Cepat KPK di Kasus Korupsi Kuota Haji, Yaqut Cholil Qoumas Selangkah Lagi Jadi Tersangka? |
![]() |
---|
Polemik Bupati Pati Sudewo, Respons Prabowo dan Teguran Keras Gerindra ke Kadernya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.