Tribun Kaltim Hari Ini
LCT Karya Fortuna Karam di Muara Pegah Kukar, Satu ABK Dikabarkan Tewas
Sebelum karam pada Pukul 12.00 Wita, LCT dengan nama lambung Karya Fortuna itu diketahui berangkat dari Balikpapan menuju Muara Berau.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Sebuah kapal Landing Craft Tank (LCT) dikabarkan karam di Perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur.
Sebelum karam pada Pukul 12.00 Wita, LCT dengan nama lambung Karya Fortuna itu diketahui berangkat dari Balikpapan menuju Muara Berau. LCT yang dibuat pada 2009 silam itu diketahui dilayarkan oleh 11 anak buah kapal (ABK).
Dari informasi yang beredar di groub SAR gabungan, salah satu ABK dikabarkan meninggal dunia dalam insiden yang diduga disebabkan oleh bocornya kapal tersebut.
Dikonfirmasi, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I A Samarinda, Kapten M. Ridha membenarkan adanya informasi insiden tersebut.
Baca juga: LCT Karya Fortuna Karam di Perairan Muara Pegah Kukar, 1 ABK Dikabarkan Tewas
Baca juga: Kendaraan CPO Dilarang Lewat LCT Penyeberangan yang Gratis Mulai 23 Juni Mendatang
"Anggota kami baru ke TKP. Lokasinya kan cukup jauh ya, jadi memakan waktu," kata M. Ridha. Ia pun menyebutkan bahwa LCT tersebut berlayar dari Balikpapan, menuju Muara Berau. Meski begitu pihaknya belum mengetahui apa penyebab pasti insiden tersebut.
"Kami masih koordinasi, karena bukan kami yang berangkatkan. Jadi kapalnya itu dari Balikpapan, tetapi kejadiannya masuk di wilayah kami," tuturnya. "Kemungkinan ada kerusakan atau apa, kami juga kurang tahu, karena itu sudah masuk ke laut lepas," imbuhnya.
Sampai saat ini ntuk pihaknya juga masih menunggu laporan dari pihak anggota KSOP Samarinda yang berangkat ke TKP. "Masih menunggu laporan dari anggota yang ke TKP," ucapnya.
Sementara itu seluruh ABK yang selamat dikabarkan telah dibawa oleh Sat Polairud Polres Kutai Kartanegara untuk dimintai keterangan. (ave)
| Jokowi Turun Gunung di Pemilu 2029, Pembuktian Kesaktian di Bawah Bendera PSI |
|
|---|
| Cendana Ucapkan Terima Kasih, Soeharto dan 9 Tokoh Lainnya Mendapat Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio Terbukti Langgar Kode Etik, Uya Kuya Selamat dari Sanksi |
|
|---|
| Presiden Pasang Badan soal Utang Proyek Kereta Whoosh, Prabowo: Saya Tanggung Jawab |
|
|---|
| ASN Bolos Terancam Dipecat, Tak Dapat Tunjangan dan Pensiun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/EVAKUASI-KAPAL-LCT-TENGGELAM.jpg)