Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Kenapa Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua Sulit Dibebaskan, Ada Upaya Negosiasi

Terjawab sudah kenapa Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua sulit dibebaskan, ada upaya negosiasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi pilot Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. Terjawab sudah kenapa Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua sulit dibebaskan, ada upaya negosiasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Hampir setahun Kapten Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air disandera Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Sekitar sebulan lalu, KKB kelompok Egianus Kogoya memamerkan foto terkini pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Aparat keamanan pun membeberkan mengapa sampai saat ini Philip Mark Mehrten belum bisa dibebaskan.

Ada sejumlah kendala yang dialami oleh aparat untuk membebaskan sang pilot yang satu di antaranya adalah karena dijaga ketat oleh seorang pimpinan KKB bernama Egianus Kogoya.

Meski saat ini Philip dalam kondisi baik-baik saja.

Baca juga: Tiba-Tiba Diserang KKB Papua Selama 30 Menit, Seorang Pasukan Brimob Gugur Terkena Tembakan

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air, 11 Bulan Disandera KKB Papua Kubu Egianus Kogoya, Kini Rambutnya Gondrong

“Pilot masih belum bisa kita selamatkan, karena posisi dijaga ketat Egianus Kogoya,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno saat dihubungi, Kamis (25/1/2024).

Bayu mengatakan upaya komunikasi untuk membebaskan Kapten Philip terus dilakukan dengan mengedepankan Pejabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge sebagai negosiator pembebasan.

“Pj Bupati Nduga yang intens (berkomunikasi). Melibatkan (Saatgas Damai Cartenz), Kami di belakang untuk penegakkan hukumnya. Karena Egianus Kogoya hanya percaya ke Pj Bupati karena ada hubungan keluarga,” ujarnya.

Namun demikian, Bayu mengungkap proses negosiasi juga tidak berjalan mulus. Karena, (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge beberapa kali mendapatkan serangan dari KKB.

“Sudah sering (kendala). Hampir mati juga karena helicopter bupati ditembakkan KKB,” tuturnya.

Meski Begitu, Bayu tetap memastikan sampai saat ini terus menjaga agar tercipta jalan tengah. Dengan tidak membiarkan kehendak dari para KKB untuk memisahkan diri dari Indonesia (Papua Merdeka).

“Pembebasan itu bukan hanya tugas ODC, kami fokusnya ke pemberantasan KKB, hal ini sesuai rencana operasi. Pembebasan sandera ini tugas negara. Seluruh aparatur dan K/L mengemban tugas itu krn yg disandera kan WNA,” kata dia.

Baca juga: Polres Kukar Bekuk Tiga Pecandu Sabu dalam Sehari

Baca juga: Foto Penampakan Pilot Susi Air yang 10 Bulan Disandera KKB Papua, Rambut Panjang dan Brewokan

“Kami mengedepankan upaya soft approach terlebih dahulu yaitu melalui negosiasi dan lain-lain.

Apabila upaya itu gagal, maka kami akan lakukan upaya hard approach.

Namun harus benar -benar diperhitungkan dengan baik agar tidak jatuh korban dari Sandera maupun dari masyarakat sipil lainnya,” sambungnya.

Pasukan Berguguran

Satu lagi pasukan Brimob gugur akibat keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Diketahui, prajurit TNI dan pasukan Polri kerap kali jadi korban brutalnya KKB Papua.

Terbaru, KKB berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (19/1/2024).

Akibat kejadian tersebut, satu anggota Brimob Gugur karena mengalami luka tembak.

Baca juga: Harapan Susi Pudjiastuti, KKB Mau Bebaskan Pilot Susi Air Jelang Natal, Diancam Ditembak Egianus

Baca juga: Prajurit TNI Gugur Ditembaki KKB Papua Saat Pulang dari Amankan Ibadah Natal, Kini Pelaku Diburu

"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan korban gugur," ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Ia menjelaskan, serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS Telkomsel dan mengenai satu Personel Operasi Damai Cartenz.

Menurut dia, anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.

"Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," kata Bayu.

Bayu pun menyebut, aksi tersebut dilakukan KKB pimpinan Apen Kobogau yang dalam struktur organisasi merupakan Wakil Pangkodap VIII.

Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menegaskan pihaknya akan mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," tandas Faizal.

Prajurit TNI Gugur Usai Amankan Natal

Prajurit TNI terus berguguran di Papua.

Terbaru, 2 orang prajurit terkena tembakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua.

Satu orang diantaranya meninggal dunia.

Peristiwa penembakan ini terjadi menimpa dua Prajurit TNI Yonif 133/YS Satgas Pamtas Pos Bousha di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Prajurit yang meninggal adalah Kopda Hendrianto.

Dia terkena tembakan di bagian kepala.

Baca juga: Soal Rencana Nikah di Desember, Pesan Terakhir Pratu Sandy yang Gugur Usai Kontak Senjata dengan KKB

Baca juga: Tiba Hari Ini di Tenggarong, Pratu Sandy Primadana Gugur Ditembak KKB Dimakamkan di Bukit Biru

Seorang prajurit lainnya, Pratu Frengky Gulo terkena peluru di bagian perut sebelah kanan.

Pratu Frengky Gulo dievakuasi ke Rumah Sakit Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Diketahui peristiwa penyerangan terjadi di Jalan Kampung Bousha Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023).

"Benar memang ada tembakan," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan.

Kapendam mengatakan insiden itu menyebabkan seorang prajurit TNI gugur dan seorang lainya luka.

"Iya benar satu prajurit gugur sedangkan yang satu lagi masih di rawat di rumah sakit," jelasnya.

Kapendam mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok yang melakukan penyerangan Pos Pantas TNI.

Penembakan terjadi pada Senin pukul 14.00 WIT di Kampung Bousha.

Sebanyak 10 kali tembakan dari arah depan Pos Satgas Pamtas.

Pascapenembakan, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kumurkek Kabupaten Maybrat.

Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hampir Setahun Disandera KKB Papua, Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved