Berita Kutim Terkini

Penanganan Stunting Diusulkan di Musrenbangcam Sangatta Utara Kutim

Persoalan stunting tidak hanya menjadi fokus negara, melainkan hingga tingkat kecamatan bahkan desa juga harus ikut andil menuntaskannya

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
STUNTING - Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, Selasa (30/1/2024). Persoalan stunting tidak hanya menjadi fokus negara, melainkan hingga tingkat kecamatan bahkan desa juga harus ikut andil menuntaskannya. TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Persoalan stunting tidak hanya menjadi fokus negara, melainkan hingga tingkat kecamatan bahkan desa juga harus ikut andil menuntaskannya.

Salah satunya, di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur yang menginput program penanganan stunting ke dalam hasil musyawarah rencana pembangunan kecamatan (musrenbangcam).

Disampaikan oleh Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi bahwa di wilayahnya terdapat sebanyak 180 anak yang terkena gejala stunting.

"Belum positif stunting, tetapi terindikasi atau masoh gejala, nah ini yang menjadi program prioritas kami di bidang kesehatan," ucapnya, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Brimob Polda Kaltim Bagikan Susu Formula untuk Cegah Stunting pada Anak di Balikpapan

Baca juga: Pegadaian Syariah Edukasi Ibu Hamil Soal Kesehatan dan Pencegahan Stunting

Kata dia, dalam musrenbangcam, persoalan stunting diinput untuk masuk dalam rencana kerja daerah di tahun 2025.

Adapun upaya yang diinginkan diantaranya peningkatan operasional bagi pendamping stunting misalnya fasilitas dapur sehatnya.

Selain itu juga, ada pendampingan pasien dari pihak kelurahan agar persoalan stunting dapat terselesaikan secara tepat.

"Termasuk ada penambahan gizi bagi anak-anak khususnya yang terkena gejala stunting tadi melalui di dapur sehat," imbuhnya.

Baca juga: Tribun Kaltim Salurkan Bantuan Telur dalam Program Semesta Cegah Stunting di Graha Indah Balikpapan

Ia berharap, program yang sudah diusulkan dapat terwujud dan sesuai dengan keinginan masyarakat.

"Dengan usulan tersebut, dan melihat anggaran Kutai Timur yang kami anggap memadai, harapannya program-program bisa tercover," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved