Berikut 4 Sektor Prioritas Kerja Sama Investasi Antara DPMPTSP Kaltim dengan Provinsi Anhui Tiongkok

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur menindaklanjuti kerja sama investasi dengan Provinsi Anhui, Tiongkok.

Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat lanjutan dari penandatanganan pernyataan kehendak atau letter of interest (LOI).

Ia menyatakan, rapat yang berlangsung awal Januari 2024 ini bertujuan membahas usulan naskah nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

Baca juga: DPMPTSP Kaltim Sebut Jumlah Investasi di Kaltim Kian Meningkat, Paling Banyak di kota Balikpapan

Seperti sektor investasi yang siap ditawarkan dan dikerjasamakan, serta hal-hal yang berkembang lainnya.

"Kami ingin memastikan kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya bagi pembangunan Kaltim dalam potensi perekonomiannya menyongsong ibu kota negara yang akan dibangun di sini," terang Puguh, Selasa (6/2/2024)

Menurut pihaknya, sektor-sektor yang kini jadi prioritas kerja sama antara Kaltim dan Anhui diantaranya pertanian, perkebunan, perindustrian, serta infrastruktur.

"Harapannya kerjasama dapat meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal Kaltim, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pengembangan IKN (Ibu Kota Nusantara)," tukas Puguh.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat Gubernur (Pj) Kalimantan Timur Akmal Malik bertemu delegasi Provinsi Anhui Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, Senin 4 Desember 2023 lalu.

Baca juga: DPMPTSP Kaltim Bentuk Tim Pengawalan Investor untuk Ambil Peluang Penanam Modal

Pertemuan ini sekaligus penandatanganan pernyataan Kehendak antara Provinsi Anhui Tiongkok dengan Provinsi Kaltim tentang Pembentukan Kerjasama tepatnya di Double Tree Hotel by Hilton Cikini Jakarta.

Pj Gubernur menyampaikan beberapa perspektif Kaltim dalam pertemuan ini.

Salah satunya, Kaltim sebagai pintu gerbang negara terletak di tengah negara dan dilewati oleh jalur strategis perdagangan internasional Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 2).

“Kaltim juga sebagai produsen energi primer, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batubara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara," ujar Pj Gubernur, Rabu (6/12/2023).

Akmal Malik juga menyampaikan beberapa kondisi dan peluang investasi di Provinsi Kaltim dan kawasan pembangunan IKN serta wilayah sekitarmya.

Baca juga: Kementerian Investasi Beri Tugas Khusus DPMPTSP Kaltim untuk Daya Dukung Investasi di IKN Nusantara

"Semoga setelah pertemuan akan meningkatkan kerjasama yang baik bagi Indonesia dan Tiongkok, khususnya di Kalimantan Timur," tukasnya

Akmal Malik juga apresiasi tawaran Provinsi Anhui serta berharap kerjasama berjalan dengan baik. Sekaligus menindaklanjuti apa yang sudah menjadi kerjasama antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo.