Berita Kukar Terkini

Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Perseroda KSDE dan Perseroda TP Ambil Bagian di Proyek IKN

Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Kutai Kartanegara diminta ikut ambil bagian dalam masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah minta perusahan daerah ambil bagian dalam project tersebut.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Kutai Kartanegara diminta ikut ambil bagian dalam masifnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Permintaan tersebut datang dari Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Ia ingin Perseroda Kukar Sejahtera Dambaan Etam (KSDE) dan Perseroda Tunggang Parangan (TP) memaksimalkan peluang dan potensi megaproyek tersebut.

Edi Damansyah pun akan terus mendorong dan mendukung BUMD untuk terlibat dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara. Sebab dengan melebarkan sayap usaha di IKN, tentunya akan memberikan kontribusi bagi daerah Kukar.

“Saya minta kedua Perseroda ini ambil bagian dalam project pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini sedang melakukan pembangunan,” ujarnya, Minggu (11/2/2024).

Edi Damansyah pun meminta Perseroda KSDE dan Perseroda TP terus melakukan inovasi dan memperluas jaringan kemitraan.

Baca juga: Edi Damansyah Minta Perusahaan di Kukar Beri Waktu Karyawan Nyoblos dalam Pemilu 2024

Baca juga: Edi Damansyah Lepas 500 Biker Kaltim dalam Event Terabas Kota Sangasanga Kutai Kartanegara

Tujuannya, agar ke depan memiliki project yang berkembang dan memberikan dampak terhadap dividen daerah.

Apalagi, dua Perseroda tersebut dipimpin oleh orang-orang yang profesional dan memiliki pengalaman serta kemampuan dalam mengembangkan usaha.

Diharapkan, mempunyai pola pikir yang inovatif dan kreatif untuk menangkap peluang bisnis di berbagai sektor.

“Kami harapkan BUMD bisa berkembang dan memiliki inovasi baru dalam setiap pengembangan bisnis sehingga berdampak terhadap kontribusi daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur KSDE Arieffudin mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya mengembangkan sektor potensi pendapatan yang sudah dijalankan, melainkan sudah merambah ke usaha di sektor lainnya.

“Alhamdulillah pengembangan bisnis perseroda terus dilakukan, salah satunya KSDE sudah mendapatkan peluang dalam project IKN dan masih menunggu kelanjutan yang nantinya akan ditandai dengan Perjanjian Kerja Sama,” sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Direktur Tunggang Parangan, Awang Muhammad Luthfi. Ia menuturkan, kesempatan peluang yang terbuka lebar itu dimaksimalkan TP untuk terlibat aktif dalam sejumlah project di IKN.

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Tinjau Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Kukar

“TP juga sudah ada peluang project di IKN tinggal menunggu perjanjian kerja sama yang terus kita usahakan dan tindak lanjuti,” tandasnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved