Berita Regional Terkini

Niat Kabur Gagal, Napi di Pontianak Sembunyi 2 Minggu di Plafon Akhirnya Turun karena Bekal Habis

Niat kabur, napi di Pontianak sembunyi di plafon selama 2 minggu. Namun upaya melarikan diri gagal karena lemas dan bekal habis.

Editor: Amalia Husnul A
DOK LAPAS PONTIANAK-Freepik kues1
NAPI KABUR - Aguan Safi (51) napi kasus sodomi anak di bawah umur yang mencoba kabur dengan sembunyi di plafon. Namun upaya melarikan diri gagal karena lemas dan bekal habis. 

"Yang jelas pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan terhadap petugas jaga waktu kejadian," kata Julianto, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya saat itu ada 10 orang yang bertugas menjaga Lapas.

Jumlah itu, kata dia, tidak ideal lantaran satu petugas menjaga seratus warga binaan.

"Harusnya tiap blok ada petugas jadi minimal ada 26 petugas," kata dia. 

Baca juga: Kronologi Napi Lapas Tenggarong Ditangkap Kembali, Kini di Sel Isolasi Selama 6 Hari

Sembunyi di Plafon

Setelah kurang lebih dua pekan pencarian, petugas yang sedang memeriksa instalasi listrik mendapati napi bernama Agun dalam kondisi lemas di gudang generator pada Jumat (9/2/2024).

"Di ruang ini petugas menemukannya dalam keadaan lemah," kata Julianto.

Setelah diperiksa, Agun mengaku selama ini dirinya bersembunyi di plafon Lapas.

"Pengakuannya dia bersembunyi di plafon, hanya bekal air minum," lanjutnya.

Agun memutuskan turun lantaran tak kuat dengan kondisi cuaca yang panas.

Baca juga: Lapas Tenggarong Tempatkan Napi Dalang Peredaran Narkoba Samarinda di Sel Isolasi

Apalagi dia hanya berbekal air minum.

"Akhir-akhir ini cuaca benar-benar ekstrem," ungkap dia.

Alasan Agun kabur ternyata karena terlilit utang dengan warga binaan lainnya.

"Alasannya selain masalah keluarga seperti disampaikan juga ada masalah utang piutang dengan sesama warga binaan lain," kata Julianto.

Lantaran percobaan melarikan diri tersebut, hak integrasi dan hak mendapatkan remisi Agun akan dicabut.

Baca juga: Napi Kasus Asusila Lapas Tenggarong Kabur saat Berobat ke RS di Samarinda

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved