Berita Nasional Terkini

Akhirnya Rosan Roeslani Bongkar Kronologi Pertemuan dengan Connie Bakrie, Singgung Prabowo Diracun

Akhirnya Rosan Roeslani bongkar kronologi pertemuan dengan Connie Bakrie, singgung potensi Prabowo Subianto diracun

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Alfian Firmansyah - Tribunnews.com/Danang Triatmojo
VIDEO CONNIE - Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Kanan: Connie Bakrie, Pengamat militer dan intelijen. Akhirnya Rosan Roeslani bongkar kronologi pertemuan dengan Connie Bakrie, singgung potensi Prabowo Subianto diracun 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengakuan Pengamat Militer dan Intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, viral di media sosial.

Connie Bakrie membongkar Prabowo Subianto hanya akan menjabat sebagai Presiden dalam tempo 2 tahun.

Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pun angkat suara.

Rosan Roeslani pun membongkar kronologi dirinya bisa bertemu Connie Bakrie.

Rosan membantah bahwa dirinya telah berbicara dengan Connie Rahakundini Bakrie soal kemungkinan Prabowo Subianto hanya akan menjabat dua tahun jika terpilih menjadi presiden.

Dia menyebut bahwa apa yang disampaikan Connie adalah bohong

Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Connie Bakrie Sebenarnya, Bongkar Prabowo akan Digantikan Gibran Dalam 2 Tahun

Sebaliknya, Rosan mengatakan bahwa Connie yang awalnya bertanya soal kemungkinan Prabowo Subianto diracun sebelum dua tahun menjabat

Seperti diketahui, di media sosial beredar sebuah video yang menayangkan pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie menyebut soal potensi pengkhianatan Presiden Jokowi terhadap capres nomor urut 2, Prabowo Subianto agar memuluskan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.

Dalam video itu, Connie bercerita tentang dirinya yang terkejut ketika diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya dalam video itu, Rosan menyebut jika kubu nomor urut 2 menang, Prabowo hanya diberi kesempatan untuk menjabat selama dua tahun.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyampaikan, jika dirinya sangat terkejut dengan pernyatan dari sosok Connie.

Rosan mengatakan, jika Connie itu adalah sosok akademisi yang intelektual, namun malah menyebarkan berita-berita bohong.

"Biar semuanya pada jelas. Bahwa saya sebelumnya tidak pernah mengenal ibu Connie sebelumnya.

Saya tidak pernah mengenal bu Connie," tegas Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).

"Kemudian saya dikontak oleh ketua tim media pak prabowo, bahwa bu conie ingin bertemu dengan saya, saya tanya untuk apa, untuk dua hal," sambungnya.

Baca juga: Siapa Pemenang Pilpres 2024? Cek di Quick Count atau Hitung Cepat dari 11 Lembaga Survei Ini

Rosan menyebut, jika Connie ingin bergabung dengan Prabowo-Gibran, dan ingin menyampaikan aspirasinya.

"Saya bilang ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka.

Beliau didampingi oleh ada 1 orang lagi saya lupa, kemudian oleh ketua tim media mas Angga, datang ke kantor saya.

Bulan November akhir, datang ke kantor.

Kemudian beliau bilang apa yang disampaikan beliau ini, bahwa beliau memang ingin bergabung kepada tim TKN.

Pingin bergabung, tentunya saya menyambut baik," kata Rosan.

"Tapi beliau menyampaikan bahwa beliau ini bingung juga karena selama ini sudah menjelek-jelekan mas Gibran terutama, pak Jokowi, terutama mas Gibran.

Dan banyak yang diucapkan oleh beliau yang mungkin tidak saya disampaikan di sinii agak kasar," lanjutnya.

Selanjutnya kata Rosan, dirinya pun mempersilahkan jika Connie ingin bergabung.

Namun kata dia, Connie masih merasa bingung karena sering menjelekan Gibran Rakabuming Raka.

"Dia bilang (Connie) 'saya sudah sering jelekin gibran, saya liburan ke eropa dulu 1-2 minggu ini, kemudian saya akan kembali dan saya akan deklarasi, akan join, gabung lah.

Tapi saya masih mikirin alasannya, exitnya nih, karena selama ini saya kan udah jelek-jelekin, biar keliatan bagus alasan saya," kata Rosan soal ucapan Connie.

Selanjutnya, Rosan pun mempersilahkan Connie jika ingin bergabung, dan dirinya pun akan mempertemukan dengan Gibran.

Selain itu, Rosan pun membantah pernyataan soal 2 tahun tersebut, dirinya tegas jika pernyataan tersebut adalah dari Connie.

Baca juga: Bawaslu Kukar Sebar Petugas untuk Mengawasi Serangan Fajar di Desa hingga Gang Sempit

"Beliau mengatakan (Connie) ini gimana kalau sudah 2 tahun, atau kalau tiba-tiba prabowo, saya ini orang intelijen, bisa aja pak prabowo diracun.

Bisa lebih cepet, itu gimana, dia bilang begitu," ujar Rosan.

Setelah mendengar kalimat itu, Rosan pun meminta Connie untuk tidak berbicara seperti itu.

"Tapi yang saya sangat sayangkan, ya itu pernyataan ibu Connie yang seorang intelektual, di masa tenang ini videonya beredar sangat masif," imbuhnya.

Sosok Connie Rahakundini Bakrie

Connie Rahakundini Bakrie adalah akademisi yang lahir pada 3 November 1964.

Selain dikenal sebagai pengamat militer, wanita berdarah Gorontalo itu juga dikenal sebagai akademisi, penulis, hingga pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan

Connie Bakrie sendiri cukup aktif di media sosial Instagram dengan nama connierahakundinibakrie

Connie merupakan putri dari pasangan Bakrie Arbie dan Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata. Darah Gorontalonya berasal dari sang ayah, sedangkan ibunya berasal dari Tasikmalaya. Orang tua Connie ternyata bukan orang sembarangan.

Dr. Bakrie Arbie adalah salah satu ahli ahli nuklir yang dimiliki Indonesia. Sedangkan sang ibu dikenal sebagai penulis, ahli tarot, dan fotografer yang cukup dipandang.

Pendidikan Connie ternyata cukup mentereng. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Indonesia.

Ia juga belajar di APCSS Asia Pasific Centre for Security Studies, Hawaii - Fu Xi Kang war Academy, ROC - Chevening Executive Programme for Democracy and Security di Birmingham University, UK.

Baca juga: Bahas Film Dirty Vote, Hasto Tak Menyangka Jokowi Berubah Seperti Itu, Bongkar yang Dialami PDIP

Connie juga tercatat pernah ikut serta dalam proses Perumusan kebijakan di DPR Komisi 1 dan DPRD, Kemenkopolhukam, Kemhan, Kemlu, Wantanas, Lemhanas, Wantipres dan Badan Intelijen Negara serta lainnya.

Connie dikenal sebagai Analis Pertahanan, Militer dan Intelejen serta penulis dari dua Buku penting terkait Militer Indonesia dan Pertahanan Negara (Defending Indonesia, 2009 dan Pembangunan Kekuatan & Postur Ideal TNI 2007).

Connie kerap menyampaikan paparan pemikiran di pentas pertemuan Internasional antara lain pada National Defense University (NDU), Washington D.C. Global Security Meeting di Bratislava, Slovakia, ASEM-EU Regional Security Architecture Meetings, Centre for Security Policy (CCSP), Switzerland.

Connie diketahui juga sebagai Dewan Pengawas Industri Pertahanan Swasta Nasional.

Ia menjadi salah satu dari 22 orang Future Leaders yang terpilih oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), Boston, USA, di Ideas Batch III. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rosan Tuding Balik Connie Bakri: Dia yang Takut Prabowo Diracun sebelum Dua Tahun Menjabat

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved