Ibu Kota Negara

Hanya Kendaraan Listrik yang Bisa Masuk ke IKN Nusantara Saat Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Hanya kendaraan listrik yang bisa masuk ke IKN Nusantara saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Hanya kendaraan listrik yang bisa masuk ke IKN Nusantara saat Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id, taksi terbang bertujuan untuk memudahkan masyarakat menyeberang ke luar Pulau Kalimantan atau daerah yang sulit dijangkau jalur darat.

Kendaraan udara dengan tenaga listrik ini diklaim mampu terbang hingga 3.000 meter di atas permukaan laut, serta menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer hanya dalam 21 menit.

Ada pula pesawat nirawak (drone) dan robot otonom yang wara-wiri di langit IKN untuk mendukung sirkulasi logistik.

Sesuai konsepnya yang mengusung keberlanjutan lingkungan, semua kendaraan di kota ini pun haruslah bertenaga listrik.

"Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik," kata Bambang.

Baca juga: Singapura, India hingga Amerika Tanam Investasi di IKN Nusantara, Kerjasama dengan Investor Domestik

Masih dalam rangka mendukung visi IKN menjadi smart city, ibu kota baru juga dilengkapi dengan kendaraan umum otonom berbasis permintaan.

"Angkutan umumnya juga driverless, tidak ada sopirnya di sana, asyik gitu," ucap Bambang.

Lantaran berada di kawasan hutan, Bambang memastikan bahwa IKN Nusantara dibangun menggunakan konsep yang menyatu dengan alam.

Menurut dia, mayoritas gedung di sana "ditutupi" alam dibanding gedung-gedung tinggi pencakar langit khas perkotaan.

Artinya, model gedung dipenuhi dengan pohon dan tanaman hijau yang tidak akan menghilangkan kesan hutan.

"Kita juga menyatu dengan alam, desain di sana tidak ada desain, kecuali iconic building ya seperti istana itu kelihatan (wujud gedungnya)," kata Bambang.

IKN sebagai kota hutan berkelanjutan juga terdiri dari 65 persen hutan tropis melalui proses reforestasi atau penanaman hutan kembali, serta 25 persen kawasan urban yang meminimalisasi jejak karbon dan emisi.

"Tugas saya adalah mengantar kota ini menjadi kota Anda pada 2045.

Tugas saya adalah membuat suatu fondasi, sehingga teman-teman yang sekarang 20 tahunan akan menjadi owner dari kota ini," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Lalu Lalang di IKN Selama Perayaan HUT ke-79 RI"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved