Berita Samarinda Terkini

Isran Noor Klaim Anggarkan Rp1,2 Triliun untuk Beasiswa Selama Jabat Gubernur Kaltim

Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 yakni Isran Noor memberikan materi terbuka ke siswa(i) di SMA Negeri 10 Kota Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
IKN - Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 yakni Isran Noor memberikan materi terbuka ke siswa(i) di SMA Negeri 10 Kota Samarinda, ia berkesempatan menjadi narasumber, berbicara terkait pembangunan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju Indonesia emas 2045, digelar di Gedung Martadipura, Senin (19/2/2024).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 yakni Isran Noor memberikan materi terbuka ke siswa(i) di SMA Negeri 10 Kota Samarinda, Senin (19/2/2024).

Ia berkesempatan menjadi narasumber, berbicara terkait pembangunan Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) menuju Indonesia emas 2045.

Kepala SMAN 10 Samarinda, Fathur Rachim menegaskan bahwa acara yang digelar di Gedung Martadipura sekolah tersebut bertujuan memberikan motivasi dari narasumber.

Acara ini tentu menjadi mata pelajaran tambahan untuk soft skill para pelajar SMAN 10 Samarinda dalam mempersiapkan leadership dari pengalaman yang dipaparkan narasumber.

"Kegiatan ini rutin, dalam rangkaian memberi motivasi dan praktik baik kepada peserta didik kita. Terima kasih bapak Isran Noor bersedia membagi pengalamannya kepada siswa(i) kami, agar ke depan tentunya bisa seperti tokoh-tokoh yang ada di Kaltim," ungkapnya.

Baca juga: Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Samarinda, Isran Noor: I Love You Soo Much

Baca juga: Gandeng Hadi Mulyadi atau Makmur HAPK di Pilgub 2024, Isran Noor: Pasti Ada Partai Pengusung

Dalam paparannya, Isran Noor mengatakan bahwa tanpa pendidikan pembangunan tidak akan berjalan semestinya.

Dalam hal ini, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Pemerintahan paling bawah wajib mendorong pendidikan.

Karena dengan pendidikan, akhirnya punya modal besar dalam mencapai kesuksesan dan cita-cita.

"Jangan pesimis. Harus semangat menempuh pendidikan. Saya berharap anak-anak semua melihat lingkungan strategis kita, pertama keluarga, kedua sekolah, ketiga lingkungan masyarakat, keempat lingkungan negara dan bangsa. Belajar, agar bisa melihat kelemahan kita, agar ada kemajuan," jelas Isran Noor.

Pendidikan yang baik, kata Isran Noor adalah pendidikan moralitas, integritas.

SMAN 10 telah dikenal luas, dan memiliki prestasi besar, tentu hal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Provinsi Kaltim ditegaskan Isran Noor punya peran besar bagi Negara dan Bangsa, jasa bagi NKRI disebutnya perlu dipelajari para siswa(i) SMAN 10 sampai akhirnya ditunjuk sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Peran Kaltim, dari tahun 1970-1980an terkenal dengan sumber daya minyak bumi sebelum aga gas, lalu kayu. Kaltim 1990 penghasil batubara, devisa negara akhirnya pada tahun 2022 terbesar disusul Jawa Barat. Masyarakat kita tidak diberitahu, ini sebuah kebanggaan semua," tegasnya.

"Peran terkini, menjadi lokasi IKN Nusantara, ini kontribusi rakyat Kaltim. Dari segi aset dan ekonomi tidak menguntungkan Kaltim, tetapi demi kepentingan bangsa dan negara, serta pemerataan provinsi lainnya, Kaltim ikhlas melepas sebagian wilayahnya," sambung Isran Noor.

Disisi anggaran, Kaltim juga harus tetap memperjuangkan termasuk dalam dunia pendidikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved