Pilpres 2024

Analisa Pengamat, 2 Alasan PKB akan Gabung Kubu Prabowo-Gibran, Cak Imin: Saya di Jalan Perubahan

Analisa pengamat, ada dua alasan PKB akan gabung kubu Prabowo-Gibran. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tegas menjawab saya di jalan perubahan.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
SIKAP PKB - Calon wakil presiden (Cawapres) Nomor urut 2 Muhaimin Iskandar saat ditemui di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/2/2024). Analisa pengamat, ada dua alasan PKB akan gabung kubu Prabowo-Gibran. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB tegas menjawab saya di jalan perubahan. 

Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024.

Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.

Baca juga: Komentari Film Dirty Vote, Anies-Cak Imin dan Jusuf Kalla Dilaporkan ke Bawaslu

Jawaban Cak Imin

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar memastikan dirinya masih ada di barisan perubahan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menampik anggapan yang menyatakan pihaknya bakal bergabung ke gerbong calon presiden dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Saya terus di jalan perubahan,” sebut Muhaimin Iskandar di Gedung Yusuf Building Lawfirm, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Meski begitu, Cak Imin tak menjawab secara pasti ketika ditanya apakah posisi itu akan terus dipertahankan sampai penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir.

Malahan, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan meminta awak media tak buru-buru menanyakan posisi politik PKB dan Muhaimin ke depan.

Ia meminta agar publik menunggu semua proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 selesai.

“Ini KPU belum memutuskan siapa pemenang,” ucap dia.

Di sisi lain, Anies mengklaim posisi tiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan sampai saat ini tetap solid.

Ia menganggap tak ada yang berubah meskipun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Minggu (18/2/2024).

“Enggak ada yang berubah (Nasdem, PKS, PKB tetap di jalur perubahan),” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Elektabilitas Partai Politik Terbaru di Jatim: Gerindra Nangkring di Puncak Lewati PDIP dan PKB

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved