Ibu Kota Negara
Penjelasan Otorita soal Tol IKN Nusantara Seksi 6A-6B Senilai Rp 2,7 T yang Terganjal Masalah Lahan
Penjelasan Otorita soal proyel tol IKN Nusantara seksi 6A-6B senilai Rp 2,7 Triliun yang terganjal masalah lahan.
- Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 Rp 413,13 miliar
Target 2024
Anggaran pembebasan lahan untuk IKN Nusantara yang dikelola Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) masih tersisa Rp 1,9 triliun.
LMAN menargetkan sisa anggaran tersebut bisa tuntas direalisasikan tahun ini.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menyampaikan, anggaran pengadaan lahan IKN dianggarkan Rp 3,4 triliun, namun baru terealisasi Rp 1,4 triliun di sepanjang 2023.
“Jadi dari alokasi Rp 3,4 triliun, yang Rp 1,4 triliun sudah kita bayar, tinggal sisanya sekitar Rp 1,9 triliun itu yang nanti tergantung tahun ini kita selesaikan,” tutur Rustanto dalam media briefing, Selasa (23/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id.
Dia menyampaikan, pihaknya akan mengoptimalisasi serapan anggaran tersebut agar bisa rampung disalurkan tahun ini.
Adapun pembebasan lahan tersebut dilakukan dalam bentuk ganti rugi.
LMAN menggunakan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk menentukan harga lahan yang akan dibeli dari masyarakat agar sesuai dengan harga pasar.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto
“Makanya kita pengennya dalam PSN itu kalau bisa ya jangan terlalu lama.
Karena kalau terlalu lama nanti ruas-ruas berikutnya ada spekulasi yang harganya bisa makin tinggi karena ada spekulan bermain,” ungkapnya.
Rustanto menambahkan, masih banyak lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum dilakukan pembebasan lahannya.
Bahkan di kawasan inti IKN Nusantara juga belum semuanya diproses.
“Jadi sebetulnya ketika itu belum selesai, bisa jadi karena memang tinggal bayar saja.
Tahun ini masih mungkin membayar lagi untuk pembebasan lahan yang di kawasan inti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan, ada kemungkinan anggaran pengadaan lahan di IKN bisa bertambah dari yang sudah dianggarkan Rp 3,4 triliun.
Hal ini karena pembangunan IKN Nusantara masih terus berproses.
Anggaran tambahan tersebut pastinya akan menyesuaikan kebutuhan proyek IKN Nusantara ke depannya.
Baca juga: Kunjungan KASAD di IKN, Dapat Gelar Adat Paser hingga Tinjau Kesiapan HUT RI di Ibu Kota Negara
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun Minta Hak Masyarakat di Lahan Bandara VVIP IKN Segera Diselesaikan |
![]() |
---|
Jadi Lokasi IKN, DPRD Berharap PPU Dapat Alokasi Anggaran Lebih Besar dari Pusat |
![]() |
---|
Jadi Kota Penyangga IKN, Bappeda Targetkan IPM Samarinda Capai 83,40 Persen pada Tahun 2025 |
![]() |
---|
Terobosan IKN Nusantara, Progres Terowongan Bawah Laut yang Hubungkan Balikpapan dan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.