IKN Nusantara Siap Jadi Ibu Kota Indonesia, Intip Progres Terbaru Istana, Rusun ASN, Kantor Menteri

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Pemerintah memastikan IKN Nusantara siap menjadi Ibu Kota Indonesia pada Agustus 2024 ini.

Berbagai pembangunan infrastruktur menunjukkan progres menggembirakan.

Seperti Istana Presiden, kantor kementrian koordinator, rumah susun ASN, hingga infrastruktur lainnya.

Akselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara terutama infrastruktur Tahap I terus dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kemensetneg Jelaskan Persiapannya

Hal ini dilakukan untuk mengejar target pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024.

Upacara rencananya akan digelar di Lapangan Upacara Kawasan Istana Presiden, di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Hingga saat ini, progres konstruksi infrastruktur Tahap I sudah tembus lebih dari 74 persen.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Sejumlah infrastruktur yang dibangun pada tahap awal ini meliputi, Istana Presiden, Kantor Presiden, Lapangan Upacara, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), Rusun ASN, Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), hingga Jalan Tol IKN.

Penampakan Istana Presiden

Salah satu infrastruktur yang menonjol secara visual adalah Kantor Presiden berbentuk Burung Garuda raksasa.

Ia telah tegak berdiri dengan bilah-bilah terpasang membentuk kepak sayap Burung Garuda siap menyongsong Visi Indonesia 2045.

Progres pembangunan Kantor Presiden ini telah mencapai 73,67 persen.

Sementara proyek Istana Presiden dan Lapangan Upacara, per 8 Februari 2024 progresnya sudah mencapai 55 persen.

Tampak Lapangan Upacara telah ditanami rumput hijau, memenuhi sebagian besar lapangan.

Sisanya akan dikejar dalam lima bulan ke depan.

Menurut Danis, sisa waktu yang lebih kurang duapuluh minggu akan dibagi dalam tahapan pekerjaan menjadi 2-3 persen per minggu.

"Iya bisa dong (selesai Juli 2024).

Lima bulan itu kan kurang lebih dua puluh minggu, kalau rata-rata progresnya setiap minggu 2-3 persen kan sisanya sekitar 40 persen. Kita targetnya 95 persen (pada Juli 2024)," tutur Danis.

Ada pun progres infrastruktur lainnya, sebagai berikut:

Baca juga: Beri Masukan Isu Strategis IKN, DPRD Kaltim Hadiri Konsultasi Publik RKPD Kaltim 2025

Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM)

Danis menjelaskan, progres rumah tapak jabatan menteri di IKN per 8 Februari 2024 sudah mencapai 78 persen.

"Rumah tapak jabatan menteri sudah 78 persen," kata Danis.

Sebagai informasi, total rumah tapak jabatan menteri yang dibangun di IKN adalah sebanyak 36 unit.

Kawasan rumah menteri berada di persil 104 dengan luas 10,6 hektar dan persil 105 dengan luas 9,1 hektar.

Rumah Susun ASN

Terdapat 47 tower Rusun ASN/TNI/Polri/BIN yang tengah dibangun.

Hingga Juli 2024, ditargetkan sebanyak 12 tower rusun siap huni.

"Rusunnya sudah 30 persen-an lebih.

Dari 47 nanti kita kejar 12, termasuk furniturnya sudah kita siapin dari sekarang," tutur Danis.

Kantor Kementrian

Terdapat empat kawasan Kantor Kemenko dengan masing-masing kawasan terdiri dari empat gedung.

Sehingga total akan ada 12 gedung Kantor Kemenko di IKN yang berkonsep sharing office.

"Dari 16 kita targetkan 14 (beres sebelum 17 Agustus 2024), karena dari Kemenko 2 proses pengadaannya agak terlambat," lanjut Danis.

Jelasnya, progres Kantor Kemenko 1 adalah 48,9 persen, Kantor Kemenko 2 sekitar 35 persen, Kantor Kemenko 3 sudah 54,2 persen, dan Kantor Kemenko 4 sudah 54 persen.

Baca juga: Kunjungan KASAD di IKN, Dapat Gelar Adat Paser hingga Tinjau Kesiapan HUT RI di Ibu Kota Negara

Jalan Tol

Pembangunan Jalan Tol IKN tahap I berjalan di tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

"Ini per 8 Februari 2024, Seksi 5A sudah 77,5 persen, Seksi 3A sudah 69,7 persen, dan 3B sudah 69 persen," tuntas Danis.

Ketiga ruas tol ini ditargetkan bisa dioperasikan secara fungsional pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Agustus ini.

Persiapan HUT RI

Perayaan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 mendatang bakal menjadi awal perpindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Persiapan Upacara di IKN kini tengah dilakukan oleh berbagai pihak.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto menjelaskan bahwa jajaran komsen mempersiapkan hajatan nasional ini.

Terlebih merupakan momentum sejarah bagi bangsa Indonesia, dimana menjadi tonggak awal pindahnya Ibu Kota Negara ke Kaltim.

"Pak Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno ialah panitia nasional, sejak Januari kemarin kita sudah intens, seperti yang disampaikan di rapat, ini harus membentuk suatu konsolidasi dan tantangan luar biasa agar bisa mendukung itu," ungkap Eddy, Rabu (21/2/2024).

Persiapan sejauh ini, kelompok kerja (pokja) telah dibentuk untuk mengurus segala keperluan upacara 17 Agustus 2024 di IKN nantinya.

Keseluruhan pokja memiliki bidang yang mengurusi beberapa sektor, misal transportasi dan sebagainya.

Baca juga: Daftar Negara Asing yang Minat Investasi di IKN Nusantara, Ada 3 Sektor yang jadi Incaran

Sekarang, ujar Eddy, semua bekerja secara paralel, bisa zoom dan tidak perlu ke Jakarta untuk melakukan pertemuan, setiap minggunya, pokja ada evaluasi untuk mengecek kesiapan.

"Karena ini kan memindahkan, bisa kita bayangkan upacara 17-an di Jakarta yang sudah lengkap saja fasilitas hotel, transportasi dan sebagainya itu, diharap suksesnya bisa sama di IKN," terang Eddy.

Tuntutan ini, akhirnya membuat semua pihak harus segera mematangkan persiapan.

Pengaturan jalur lalu lintas misalnya, di sekitar kawasan IKN, jajaran Kepolisian diminta mensosialisasi sejak dini ke masyarakat.

Semisal buka-tutup jalur saat acara HUT RI ke–79 di IKN berlangsung. "Jangan sampai masyarakat marah, karena ribuan orang akan datang di IKN, ini langsung disupervisi oleh Pak Menteri (Pratikno)," tegas Eddy.

Begitu juga Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang kini seleksi juga dilakukan akselerasi. BPIP kini lebih cepat diawal merekrut, karena Paskibraka nantinya bakal latihan di Jakarta lalu ke IKN.

"Banyak pembentukan diakselerasi mulai Januari kemarin. Nanti akan ada lagi rapat bersifat panel, untuk Pak Menteri mereport langsung ke Presiden.

Paskibraka tetap merekrut dari seluruh Indonesia, tetapi memang waktunya agak maju, termasuk dari TNI juga meminta kepastian personel yang dibutuhkan, mobilitasnya juga, sama konsennya seperti di Jakarta," beber Eddy.

Rangkaian acaranya sementara ini masih tetap sama, tidak ada yang dikurangi.

Seperti adanya dzikir kebangsaan, malam renungan di IKN dari memorial park yang tengah dibangun dan ditarget rampung sebelum Agustus mendatang.

Upacara 17 Agustus di IKN nanti akan memadukan teknologi dan tatap muka, era digital memudahkan dengan cara hybrid menggabungkan yang ada di TMP Kalibata dan tersambung dengan Presiden yang mengikuti dari IKN.

Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Kemensetneg Jelaskan Terkait Persiapan

"Intinya ke depan pemanfaatan teknologi juga digunakan, apalagi yang tidak bisa tertampung disana, bisa bergabung secara hybrid, semua bisa berpartisipasi.

Publik akan diberikan kesempatan untuk kesana dan hybrid, karena tidak mungkin tertampung semua disana, terbatas.

Tetap pergerakan dari dua titik utama yakni Balikpapan dan Samarinda, mobilitas ke IKN," pungkas Eddy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Raksasa Itu Tampak Berdiri Megah di Ibu Kota Nusantara"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.