Berita Nasional Terkini

Airlangga Jawab Alasan Pemerintah Jokowi Tak Bahas Program Ikon Anies atau Ganjar di Sidang Kabinet

Airlangga Hartarto jawab alasan Pemerintah Jokowi tak bahas program ikon Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo di sidang kabinet

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Airlangga Hartarto jawab alasan Pemerintah Jokowi tak bahas program ikon Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo di sidang kabinet 

Sedangkan makan siang gratis adalah program yang ditawarkan oleh pemerintahan baru apabila Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

"APBN 2025? Ya mestinya kurang tepat, karena APBN itu nanti kan ditetapkan oleh pemerintah sekarang.

Tetapi kalau yang mau masuk program makan (siang) gratis kan pemerintah baru," kata Mahfud di Bentara Budaya Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Resmi, Hasil Real Count KPU Terbaru, Suara Prabowo dan Anies Hanya Selisih 0,3 Persen di DKI Jakarta

Menurut Mahfud, program pemerintahan baru semestinya dimasukkan dalam APBN Perubahan 2025 pada Juni 2025 mendatang.

Akan tetapi, ia menilai hal ini bukan hal yang perlu dipersoalkan secara berlebihan.

Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan ini pun tidak menjawab ketika ditanya apakah langkah pemerintah tersebut melanggar aturan atau tidak.

"Enggak apa-apa lah, itu mungkin sebagai sumbangan saja, sumbangan pemikiran.

Tetapi kalau dari segi tahapan, itu mestinya ditetapkan oleh pemerintahan baru," ujar Mahfud.

Dimulai 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, program unggulan Prabowo-Gibran ini mulai bergulir pada tahun 2025.

Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut, realisasi Makan Siang Gratis mulai tahun depan itu dilakukan secara bertahap.

Karena digulirkan secara bertahap, penerima Makan Siang Gratis akan diprioritaskan untuk kategori tertentu lebih dulu.

Untuk tahap pertama, Makan Siang Gratis akan diperuntukkan bagi balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu.

Penerima prioritas ini akan dibahas lebih dahulu oleh kementerian pengampunya.

"Yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan untuk wilayah tertentu, misalnya tahapannya (baru) sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin," kata Airlangga.

Baca juga: Cair Awal Maret! Cek Kapan BLT Mitigasi Pangan Cair 2024 dan Penerima Bansos Kemensos Rp 600 Ribu

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved