Antidosist Bakal Hadir dengan 2 Format Tampil Personel Berbeda

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Grup Musik Antidosist bakal hadir dengan 2 format tampil personil berbeda.

Hal ini disebabkan sang vokalis, Rajab memutuskan untuk tinggal lama di Praha, Ceko.

Sehingga, meski baru comeback, grup musik yang terbentuk sejak 2021 ini akan tampil dengan 2 formasi personil, dari dalam maupun luar negeri.

Untuk personil Antidosist di Balikpapan, Rajab menggandeng Wiki (Drum), Tape (Melody), Aul (Bass), serta Rajab sendiri (Vocalist and Rhythm).

"Rencana, Anti dosist juga bakal ada di Praha. Jadi aku kan vokalis, nah yang Antidosist di Praha, semuanya bakal diisi orang bule. Cuma aku aja yang orang indo. Jadi waktu aku Praha, untuk sementara kalau manggung, additional dulu yang di Indonesia-nya," jelas Rajab, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: 8 Peserta X Factor Indonesia 2024 Bakal Bawakan Lagu Band Indonesia Malam Ini! Berikut Daftarnya

Baca juga: Band Antidosist Bakal Rilis Single hingga Album Pertama Mewarnai Musik Balikpapan

Sementara itu, kata dia, personil Antidosist di Balikpapan akan mengerjakan seluruh materi lagu grup ini, baik recording, hingga mixing mastering-nya.

Sementara untuk personil Antidosist di Praha, akan tampil dan membawakan materi-materi lagu dan memperkenalkannya di Kota dengan Ratusan Menara tersebut.

"Cuma personil untuk yang disana, (Praha) belum ada, masih nyari. Tapi konsepnya nanti sama kayak band the rock Ahmad Dani dengan The Rock yang orang luar negeri. Ya, mirip-mirip lah," ungkapnya.

Meski begitu, menurut dia, komunikasi dan feeling bermusik antara 2 format personil tampil itu akan sejalan. Sebab, bagi dia, Antidosist sendiri berkiblat pada band Norwegia dan Eropa tengah. Seperti Dödsrit, Batushka, Behemot, hingga Welk.

Baca juga: Band Asal Balikpapan Antidosist Bikin Single Terbaru, Cerita Orang Yahudi di Akhir Zaman

"Komunikasinya, aku rasa bakal enjoy aja sih. Meski shock culture pasti ada. Untuk feeling aku yakin bisa sama. Karena Antidosist itu alirannya black neo crust punk. Jadi punk dengan nuansa black metal," pungkasnya. (*)