Berita Samarinda Terkini

Cegah Stunting dan Tingkatkan Gizi Anak, Pama Baya bersama Puskesmas Bagikan Obat Cacing

PT Pamapersada Nusantara Site Baya ikut andil dalam pencegahan stunting dan gizi buruk yang menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakangan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FAIROUSSANIY
PT Pamapersada Nusantara Site Baya ikut andil dalam pencegahan stunting dan gizi buruk dengan menggandeng Puskesmas Separi III di sekitar area kerjanya. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PT Pamapersada Nusantara Site Baya ikut andil dalam pencegahan stunting dan gizi buruk yang menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakangan.

Pihaknya juga ingin agar kualitas generasi muda yang akan datang tetap mendapat perhatian.

Project Manager Pama Baya, Fedo Ferdiansyah melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Officer Pama Baya Ghani Rasyid Ning mengungkapkan pihaknya tentu tak bisa sendiri.

Baca juga: Sejarah 28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia, Cek Cara Mencegah Stunting dengan Makanan Bergizi

Puskesmas Separi III digandeng, agar bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan ini mengadakan pemberian obat cacing.

"Pemberian obat cacing ini dilaksanakan di TK Tunas Harapan dan SDN 014 Tenggarong Seberang, Desa Bukit Pariaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim," ujarnya, Kamis (29/2/2024).

Perusahaan, sambungnya, ingin ikut turut berkontribusi terhadap kesehatan gizi anak yang menyasar langsung ke anak balita di posyandu, sekolah PAUD, TK, SD.

"Program ini telah rutin kita adakan sejak tahun 2021 ini diharapkan bisa mencegah adanya anak stunting ataupun gizi buruk ”, tegas Ghani.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Separi III, Yusup Riduan menyampaikan apresiasi kepada Pihak PAMA BAYA yang konsisten berkontribusi bagi kesehatan masyarakat di area kerja Puskesmas Separi III.

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Berau, Menko PMK Ingatkan Pentingnya Awasi Ibu Hamil guna Mencegah Stunting

"Pertama tentu kami apresiasi dan terima kasih dukungannya," sebutnya.

Lebih lanjut, obat cacing yang dibagikan ini ditargetkan sebanyak 5.414 penerima yang tersebar di sekolah PAUD, TK, SD, maupun para balita di Posyandu sekitar.

Dia berharap PAMA BAYA bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kesehatan di desa sekitar.

"Tentu kami sangat berterima kasih kepada PAMA BAYA yang aktif berkontribusi terhadap program-program kesehatan baik itu promotif, preventif, bahkan kuratif," harap Yusup. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved