Berita Berau Terkini

Bohe Silian jadi Kampung Perikanan di Berau, Dahniar Ratnawati Salurkan Rp124 Juta

Kampung Bohe Silian di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
POTENSI PERIKANAN BERAU - Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Ratnawati, menyatakan, Kampung Bohe Silian di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya. Tentu saja konsep keramba jaring apung untuk mengimbangi Maratua sebagai destinasi wisata unggulan di Berau, Kalimantan Timur, Kamis (7/3/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kampung Bohe Silian di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, ditetapkan sebagai kampung perikanan budidaya oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hingga kini bantuan keramba apung terus mengalir dan pengembangannya mencapai Rp 124 juta.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Dahniar Ratnawati kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/2/2024). 

Dijelaskannya, kampung perikanan budidaya merupakan suatu kawasan yang berbasis komoditas unggulan lokal dengan sinergi berbagai potensi untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Baca juga: Bupati Sri Juniarsih Melarang PKL Berjualan di Depan Landmark Sungai Segah dan Berau

Sehingga, dapat menjaga kelestarian sumber daya ikan, dan diharapkan mampu menjamin produksi secara berkesinambungan.

Di Kabupaten Berau, Kampung Bohe Silian sudah ditetapkan oleh KPP sebagai kampung perikanan budidaya.

"Alhamdulillah sudah ada bantuan dari KPP berupa keramba, dan pengembangannya sampai saat ini sudah Rp 124 juta," bebernya.

Selain itu, bantuan juga mengalir dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim berupa benih ikan kerapu budidaya.

Bantuan tersebut juga telah berkembang. Pihaknya bersyukur bahwa minat berbudidaya di Pulau Maratua semakin meningkat.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Pelaku Usaha, Wabup Berau Serahkan Bantuan pada Kelompok Masyarakat Perikanan

Di mana saat ini fokus pada budidaya kerapu yang dipasarkan hingga kencah internasional.

"Omzet budidaya ini sebagai alternatif untuk memberikan kelanjutan sumber daya laut yang ada di Berau," terangnya.

Meskipun diakuinya jenis kerapu budidaya tersebut jika kompetisinya dibandingkan dengan hasil tangkapan masih kalah sedikit.

Namun, pihaknya akan terus berusaha membantu para nelayan untuk meningkatkan hasil produksi mereka.

Selama ini mereka berhasil melakukan ekspor kerapu sebanyak dua kali dalam sebulan. Yang didagangkan langsung dari kapal.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Usul Pembangunan TPI ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ada 4 Lokasi

"Jadi perdagangannya dilakukan di tengah laut oleh kapal Hongkong, sebulan itu dua kali. Alhamdulillah ini sudah jauh berkembang," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved