Berita Samarinda Terkini
Dishub Samarinda Dorong Masyarakat Parkir Berlangganan, Solusi Atasi Kemacetan dan Tingkatkan PAD
Permasalahan parkir yang kurang tertib di beberapa titik di badan jalan masih menjadi sorotan di Kota Samarinda, lantaran menyebabkan kemacetan
Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Permasalahan parkir yang kurang tertib di beberapa titik di badan jalan masih menjadi sorotan di Kota Samarinda, lantaran menyebabkan kemacetan yang cukup signifikan.
Sebab itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda turut angkat bicara mengenai masalah ini.
Dalam upaya penanganannya, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu dan pihaknya mengusulkan solusi dengan mendorong masyarakat untuk berlangganan parkir.
Baca juga: Dishub Samarinda Minta Pengelola SCP Sediakan Fasilitas Drop Off Bagi Driver Online
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah parkir liar yang meresahkan, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
Parkir berlangganan ini jadi solusi karena kalau kita lihat jalan itu semua ruang menjadi tempat masuk keluar.
"Kemudian masyarakat yang akan masuk dan yang akan pergi juga tidak bisa kita kontrol," kata Hotmarulitua Manalu.
Lebih lanjut, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan sistem parkir berlangganan akan menggunakan sistem non-tunai.
Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran dan meminimalisir kebocoran PAD Kota Samarinda.
Baca juga: Kerap Timbulkan Kemacetan, Dishub Samarinda Minta Mal SCP Sediakan Tempat Parkir
"Kita kasih opsi kemarin parkir berlangganan, parkir non tunai bisa dijalankan kecuali di dalam ruangan seperti gedung parkir. Nah, itu bisa kita tekan untuk non tunai," ujar Hotmarulitua Manalu.
Namun untuk penerapannya, pria kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan ini menuturkan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mengarahkan program parkir berlangganan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
"Kita coba arahkan dulu ke ASN, sesuai keputusan Walikota (Andi Harun), mungkin akan ditekankan kepada OPD-OPD lain dalam rangka meningkatan PAD," tutur Hotmarulitua Manalu.
Upaya untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas karena parkir liar di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur yakni Kota Samarinda, Dinas Perhubungan Samarinda berikan solusi.
Tetapi ide jalan keluar ini sifatnya jangka pendek, sifatnya tidak jangka panjang dalam mengatasi kemacetan lalu-lintas di Kota Samarinda.
Baca juga: Dishub Samarinda Panggil Pemilik Usaha yang Tidak Punya Lahan Parkir
Demikian dibeberkan oleh Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/3/2024) di Samarinda.
Kadis Hotmarulitua Manalu jelaskan, solusi jangka pendek untuk mengatasi kemacetan akibat parkir liar adalah dengan membatasi kendaraan pribadi.
"Cuma sekali lagi saya katakan kalau mau target retribusi parkir, solusinya jangka pendek sih, saya lihat karena macet kan timbul terus, kita batasi kendaraan pribadi," tegas Hotmarulitua Manalu. (TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Daftar 4 Segmen Teras Samarinda Tahap II dan Nilai Proyeknya, Target Selesai Desember |
|
|---|
| 5 Fakta Terkini Terowongan Samarinda, Target Uji Kelayakan Nasional hingga Operasional |
|
|---|
| Akhir 2025 Terowongan Samarinda Selesai, Bisa Dilintasi Warga Usai Lolos 2 Uji Kelayakan Ini |
|
|---|
| Terowongan Samarinda Rampung Akhir 2025, Uji Kelayakan Tunggu Pusat |
|
|---|
| Probebaya, Pengendalian Banjir, dan Kelurahan Digital Antar Walikota Samarinda ke Satyalancana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.