Berita Regional Terkini
6 Fakta Satu Keluarga Lompat Bareng dari Apartemen di Jakarta Utara, Terungkap Momen di Dalam Lift
Berikut ini 6 fakta satu keluarga lompat bareng dari sebuah apartemen di Jakarta Utara. Terungkap momen di dalam lift sebelum kejadian
Polisi pun memastikan keempat orang satu keluarga ini meninggal dunia karena mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.
2. Tangan Terikat
Polisi mengatakan empat orang itu melompat bersama-sama dengan kondisi tangan yang saling terikat.
Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya sang ayah mengikatkan tangannya dengan sang anak perempuan, sementara sang ibu ke anak laki-laki.
Setelah saling mengikatkan tangan, mereka lalu melompat dari rooftop dan terjatuh di halaman parkir outdoor depan lobby apartemen.
"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AI terikat tali yang sama dengan JW, ikatan tali tersebut mengikat," kata Agus Ady.
"Kemudian hasil identifikasi dari inafis, disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," ucap Agus Ady.
Usai kejadian, polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses visum et repertum.
3. Jadi Tontotan Warga
Keberadaan empat orang yang tewas terjatuh itu juga menjadi tontonan para penghuni apartemen hingga malam ini.
Baca juga: Rumah Ketua KPPS di Pamekasan Dilempar Bom Ikan hingga Bagian Depan Runtuh, Kondisi Anak Kusyairi
Sementara beberapa penghuni apartemen mengatakan keempat orang tersebut terjatuh pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
"Dari sore itu jatuhnya, tiba-tiba langsung empat orang jatuh dan meninggal," ucap salah seorang penghuni apartemen.
4. Bukan Penghuni
Informasi yang diperoleh, keempat orang itu pernah menjadi penghuni apartemen tersebut selama beberapa waktu.
Mereka kemudian pindah dan tak terlihat sejak dua tahun lalu.
Berita Carok Madura, Terungkap Kebohongan Pelaku, Adik Hasan Busri tak Tahu Lawan Pendekar Ditakuti |
![]() |
---|
Ramai Surat Kaleng Dugaan Kapolres Bitung Potong Anggaran DIPA Anggota 70 Persen, Kata Kapolda Sulut |
![]() |
---|
Mantan Gubernur Bali yang Juga Ketua PDIP Bali, I Wayan Koster Diperiksa Polisi, Kasus Apa? |
![]() |
---|
Penyebab Ricuh di Jayapura, Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Terprovokasi, Warga Masih Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.