Berita Regional Terkini

6 Fakta Satu Keluarga Lompat Bareng dari Apartemen di Jakarta Utara, Terungkap Momen di Dalam Lift

Berikut ini 6 fakta satu keluarga lompat bareng dari sebuah apartemen di Jakarta Utara. Terungkap momen di dalam lift sebelum kejadian

Editor: Amalia Husnul A
TribunJakarta.com
SATU KELUARGA - Polisi melakukan olah TKP di tempat kejadian empat orang sekeluarga tewas usai melompat dari rooftop lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Berikut ini 6 fakta satu keluarga lompat bareng dari sebuah apartemen di Jakarta Utara. Terungkap momen di dalam lift sebelum kejadian 

Namun, mereka kembali muncul di apartemen tersebut pada Sabtu (9/3/2024).

Ternyata, mereka berniat untuk mengakhiri hidupnya di hari itu.

"Dulu mereka pernah tinggal di sini, kemudian sudah 2 tahun belakangan tidak tinggal di sini," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam.

"Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," sambung Kapolsek.

5. Sekuriti dengar benturan keras

Baca juga: Niat Kabur Gagal, Napi di Pontianak Sembunyi 2 Minggu di Plafon Akhirnya Turun karena Bekal Habis

Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, penemuan empat jenazah tersebut dijelaskan Gidion bahwa hal itu bermula ketika saksi sekuriti apartemen mendengar adanya suara benturan keras.

Setelah sekuruti itu mengecek, ternyata terdapat empat orang sudah tergeletak di pelataran parkir apartemen tersebut dalam posisi terlentang.

"Ketika saksi sedang berjaga di depan lobby apartemen mendengar suara benturan keras. Ketika menoleh ternyata empat jenazah sudah tergeletak di pelataran parkir dengan posisi terlentang," tuturnya.

Saksi pun selanjutnya langsung melapor ke Polsubsektor Teluk Intan dan tak lama kemudian petugas datang ke lokasi.

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas lanjut Gidion empat jenazah itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk selanjutnya dilakukan proses autopsi.

"Empat jenazah tersebut dibawa tiga unit mobil ambulans ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum," pungkasnya.

6. Kesaksian warga

Suara keras terdengar saat keempat orang itu terjatuh dari lantai 21 apartemen.

Warga penghuni apartemen seketika kaget mendengar suara keras itu.

"Brak, bunyinya kencang banget itu tadi," ucap salah seorang penghuni apartemen yang enggan menyebutkan identitasnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu malam.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved