Berita Nasional Terkini
Bambang Soesatyo Bersaing dengan 3 Menteri Jadi Ketua Umum Golkar, Kata Bamsoet soal Peluang Jokowi
Bambang Soesatyo bersaing dengan 3 Menteri di busa Ketua Umum Golkar. Kata Bamsoet soal peluang Jokowi
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Bursa Ketua Umum Golkar ramai disorot dengan santernya isu Jokowi mengirim sinyal kedekatan dengan partai berlambang pohon beringin ini.
Siapa saja nama-nama yang masuk bursa Ketua Umum Golkar, ada Bambang Soesatyo yang dikenal dengan akronim Bamsoet yang kini menjabat sebagai Ketua MPR, dan tiga menteri Jokowi.
Lalu bagaimana sebenarnya peluang Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar, sementara diketahui Joko Widodo bukanlah kader partai yang dominan dengan warna kuning ini?
Persaingan calon Ketua Umum Golkar ini makin santer karena isu mendekatnya Jokowi.
Baca juga: Irma Suryani Sindir PDIP-Golkar di Hadapan Hasto dan JK, Jangan Bilang Pemilu Curang Salah Jokowi
Baca juga: Pengamat Bongkar Peluang Jokowi Gabung Golkar, Tak Ada Saingan Figur Sentral, Kode Dasi Kuning
Baca juga: Tanggapi Isu Jokowi Bakal Gabung Golkar, Jusuf Kalla Tegaskan soal Aturan jadi Ketua atau Pengurus
Sementara dari internal partai sedikitnya sudah ada 4 nama yang mengemuka yakni Bamsoet dan tiga Menteri Jokowi lainnya yang bersaing menjadi Ketua Umum Golkar.
Tiga menteri Jokowi yang diprediksi masuk bursa calon Ketua Umum Golkar adalah Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia dan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).
Saat ini, jabatan ketua umum Golkar dipegang oleh Airlangga Hartarto yang di kabinet Jokowi menjabat sebagai Menko Perekonomian.
Dengan persaingan kader di internal partai, apakah ada peluang bagi Jokowi yang berasal dari luar partai menduduki kursi ketua umum Golkar.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan akan maju pada Munas yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.
"Setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini.
Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," kata Bamsoet di kompleks parlemen, Jumat (8/3/2024).
Ketua MPR itu tak bicara lebih jauh soal persiapan dirinya untuk kembali maju sebagai calon ketua umum dalam Munas mendatang.

Termasuk saat ditanya ihwal konsolidasi dukungan dari kader Golkar.
Bamsoet mengaku saat ini partainya masih fokus mengawal hasil pemilu.
Baca juga: Reaksi Golkar Dengar Kabar Megawati dan Jusuf Kalla Segera Bertemu di Tengah Isu Hak Angket Pemilu
Dia ingin presiden terpilih dan dilantik dengan baik dan kondusif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.