Ibu Kota Negara
Kereta Otonom untuk di IKN Nusantara Masuk Agenda Demonstrasi Kelayakan Ide dan Produk
Kereta Otonom untuk di Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara masuk agenda demonstrasi kelayakan ide dan produk
Saat beroperasi nanti, jalur dan halte ART akan berbagi dengan Bus Rapit Transit (BRT). Menurut Budi, saat ini pembangunan ART berjalan sesuai rencana.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi dari laman resmi CRRC, kereta otonom pertama kali dikembangkan pada 2017. Moda transportasi tersebut diperkenalkan pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018.
Satu trainset kereta otonom terdiri atas tiga kereta dengan kapasitas hingga 300 orang.
Sementara itu, satu rangkaian kereta dengan lima gerbong disebut dapat menampung hingga 500 penumpang.
Baca juga: Terobosan IKN Nusantara Jadi yang Pertama di Dunia, Pakai Konsep Smart Building Buatan Anak Muda
Kereta otonom beroperasi di jalan raya seperti kendaraan bermotor lainnya melalui lintasan virtual yang telah ditentukan sebelumnya pada sistem. Kereta ini memiliki kecepatan maksimum mencapai 70 kilometer per jam.
Memiliki sensor dan radar pada seluruh sudutnya yang memungkinkan pengoperasian tanpa awak (driverless).
Sensor-sensor tersebut juga berfungsi untuk mengidentifikasi lintasan virtual serta memantau kondisi jalan.
Kereta otonom dilengkapi dengan sistem persinyalan yang dirancang untuk memprioritaskan kereta pada jalan raya.
Baca juga: Ibu Kota Resmi Pindah ke IKN Nusantara setelah Keppres Terbit, Nasib Jakarta dan Materi RUU DKJ
Kereta otonom akan memberikan instruksi ke lampu lalu lintas 100 meter sebelum mencapainya untuk menyesuaikan pergerakan lalu lintas dan memprioritaskan kereta otonom melintas tanpa halangan.
Moda transportasi berbasis listrik yang disalurkan melalui baterai ini dalam praktiknya, dilengkapi oleh perangkat pengisian daya cepat (fast charging) yang terdapat di setiap stasiun pemberhentian.
Daya pengisian maksimum kereta otonom mencapai 1.000 Ampere. Dengan pengisian daya selama 10 menit, kereta otonom buatan CRRC disebut dapat menempuh jarak mencapai 25 kilometer.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Ini, Kereta Otonom IKN Jalani Proses Proof of Concept."
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.