Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Harus Bayar Harga Mahal dan Lewati Riam Demi Membangun di Pelosok

Terlebih mengingat infrastruktur khususnya jalan di Mahulu membuat beberapa sektor mengalami ketehambatan

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Keadaan transportasi sungai di Mahulu, riam menjadi salah satu kendala dalam pembangunan.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus menggenjot program peningkatan infrastruktur pembangunan untuk mempermudah akses dan aktivitas perekonomian masyarakat.

Terlebih mengingat infrastruktur khususnya jalan di Mahulu membuat beberapa sektor mengalami ketehambatan.

Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso mengatakan untuk membeli bahan material keperluan pembangunan di Mahulu cukup mahal.

"Orang di Kubar membeli semen Rp 70 ribu kita disini Rp 150 ribu," katanya pada TribunKaltim.co, Selasa (19/3/2024).

Ia menyebut hal tersebut adalah sebuah kenyataan yang harus diterima masyarakat di Mahulu.

"Harga-harga barang disini kan minimal itu dua kalinya kan dibanding diluar, jadi orang mikir wah biayanya besar tapi tingkat kemahalannya 50 persen," ujarnya.

Baca juga: Jalan ke 3 Kecamatan di Pesisir Kubar Sudah Terhubung Baik

Baca juga: Perbaikan Jalan Poros Antar Wilayah di Mahulu Jadi Prioritas

Mirisnya, harga di Mahulu yang cukup mahal membuat nilai rupiah seakan berkurang.

Ia menyebut uang Rp 5 Juta di Mahulu hanya setara dengan uang Rp 2 juta di Samarinda.

Bagi masyarakat awam yang tidak pernah ke Mahulu jika melihat anggaran pembangunan yang cukup tinggi akan menilai nilai anggaran pembangunan di Mahulu mahal.

"Tapi ngak tau dapat materialnya itu setengah mati, apalagi kalau membuat bangunan di perbatasan lewat riam-riam kayak gitu," ucapnya.

Tak hanya itu, karena harus melewati riam yang cukup tajam membuat pengangkutan material harus dilakukan berulang-ulang.

Baca juga: Tingkatkan Konektivitas dan Mobilitas Masyarakat, Wabup Sebut Jalan di Mahulu Perlu Pelebaran

Terlebih mengingat resiko yang bisa saja mengancam keselamatan jika kapal atau speedboat harus terpaksa karam di perjalanan akibat riam.

"Kalau di tempat kita ini kalau ada yang terdampar itu biasa, nanti kita aman kalau jalur darat ini sudah jadi," tuturnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved