Tribun Kaltim Hari Ini

Samarinda Dilanda 7 Kali Kebakaran Sepanjang Ramadan, 11 Bangunan Ludes

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda mencatat dari 7 musibah itu terdapat 11 bangunan ludes terbakar dengan 25 jiwa terdampa

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/Rita Lavenia
Proses evakuasi jasad korban yang terjebak dalam musibah kebakaran di Ring Road III Samarinda, Sabtu (16/3/2024) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA  - Tujuh musibah kebakaran telah terjadi selama bulan suci Ramadan 2024 ini.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda mencatat dari 7 musibah itu terdapat 11 bangunan ludes terbakar dengan 25 jiwa terdampak.

"Ada 1 korban jiwa dalam kebakaran di Ring Road III, Sabtu 16/3/2034) lalu," kata Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, Rabu (27/3/2024).

Ia mengungkap penyebab utama kebakaran selama bulan suci Ramadan ini masih didominasi korsleting listrik.

Baca juga: Kapolresta Samarinda Datangkan Puslabfor Mabes Polri Selidiki 2 Kebakaran di Kota Tepian

"Itu termasuk kelalaian pemilik bangunan. Karena masih banyak yang tidak meremajakan instalasi listriknya meski pemakaiannya semakin tinggi," beber Hendra.

Hendra AH mengatakan pihaknya tak pernah putus memberikan imbauan agar masyarakat semakin waspada akan amukan si jago merah.

Kendati demikian ia mengakui tingkat kesadaran masyarakat untuk memiliki APAR di setiap rumah mulai terbangun.

Hal itu terbukti dari beberapa kejadian yang berhasil tertangani berkat APAR sebelum api semakin meluas.

"Apalagi setiap RT sekarang mulai mengalokasikan probebaya untuk ketersediaan APAR dan peralatan pemadaman api," jelasnya.

Baca juga: Tubuh Korban Tewas dalam Kebakaran di Samarinda Utuh dan Pakaian Tidak Hangus, Begini Kata Petugas

Selain itu mereka juga rutin melaksanakan Damkar Goes to School guna memberikan edukasi dini kepada para pelajar untuk menangani kebakaran dan apa saja potensi penyebab kebakaran.

Juga, belajar dari musibah kebakaran yang menyebabkan korban jiwa, Hendra AH kembali menegaskan agar setiap pemilik bangunan dapat membuat pintu darurat.

Sebab, kebanyakan korban meninggal dunia akibat terjebak di dalam ruangan dan tidak memiliki akses lain selain ruang depan.

"Buat pintu darurat yang mudah diakses," tegasnya. Selain kebakaran di permukiman padat penduduk, kebakaran lahan juga cukup banyak terjadi sejak Januari hingga Maret 2024 ini. (ave)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved