Ibu Kota Negara

Anggaran untuk IKN Nusantara Tahun 2024 disebut akan Ditambah, Sri Mulyani tak Sebut Nominalnya

Menteri Keuangan menyebut akan menambah anggaran untuk IKN Nusantara di 2024. Namun Sri Mulyani masih menyebut berapa nominalnya tambahan anggaran

Editor: Amalia Husnul A
Instagram smindrawati
ANGGARAN IKN NUSANTARA DITAMBAH - Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Bakal ada tambahan anggaran untuk IKN Nusantara di tahun 2024. 

Sementara itu, untuk tambahan anggaran IKN, Sri Mulyani belum menjelaskan berapa tambahan anggaran yang akan diberikan.

Akan tetapi, sebelumnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk tahun ini sebesar Rp 3,57 triliun.

Bambang menjelaskan, pada tahun 2024 OIKN akan mulai menerima gedung dan sejumlah infrastruktur garapan kementerian dan lembaga, untuk kemudian dikelola dan dipelihara.

Adapun usulan tambahan anggaran yang paling besar adalah di bidang sarana dan prasarana senilai Rp 2,17 triliun.

Sementara awalnya, pada tahun 2024 OIKN menerima kucuran anggaran sebesar Rp 434 miliar.

Baca juga: Pengamat Kritik 2 Proyek Milik Konglomerat Pendukung IKN Nusantara Jadi PSN, Apa Urgensinya?

“Alokasi anggarannya ada dua secara sederhana, yaitu program pengembangan kawasan strategis Rp 202 miliar, kemudian program dukungan manajemen Rp 231 miliar,” tutur Bambang.

Realisasi Anggaran IKN Nusantara hingga Februari 2024

Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai Rp 2,3 triliun hingga Februari 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi tersebut baru mencapai 5,8 persen dari pagu anggaran IKN tahun ini Rp 39,3 triliun.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id. Sri Mulyani merinci, dari realisasi tersebut digunakan untuk klaster infrastruktur sebesar Rp 400 miliar dari pagu Rp 36,4 triliun.

Pembangunan infrastruktur IKN ini utamanya dijalankan oleh Kementerian PUPR untuk pembangunan kawasan Istana Negara, Kemenko dan berbagai gedung-gedung baru yang di bangun.

Baca juga: Jakarta dan IKN Nusantara Seperti Washington DC dengan New York, Segera Dapat Status Daerah Khusus

“Ada juga pembangunan tower untuk ASN, dan rumah tapak untuk menteri, Jalan tol IKN, jembatan, bandara VVIP, penataan penyempurnaan, bendungan, pengendalian banjir,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Senin (26/3).

Sedangkan, untuk klaster non infrastruktur IKN sudah terealisasi sebesar Rp 1,9 triliun dari pagu Rp 2,9 triliun.

Ini di antaranya untuk perencanaan, promosi, hingga operasional OIKN.

Adapun pemerintah melalui APBN sejak 2022 hingga 2024 mengalokasikan anggaran Rp 71,8 triliun untuk pembangunan IKN.

Terdiri dari realisasi pada 2022 Rp 5,5 triliun, 2023 sebesar Rp 27 triliun, dan 2024 dianggarkan 39,3 triliun.

Baca juga: Sah! Jakarta Tak Lagi DKI dan Punya Nama Baru, PKS Tolak RUU DKJ dan Sorot Kekurangan IKN Nusantara

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved