Berita Nasional Terkini

Kenangan Positif Nadiem Makarim Saat Jadi Anggota Pramuka Semasa SD, Kemah dan Ikut Jurit Malam

Kenangan positif Nadiem Makarim saat jadi anggota Pramuka semasa SD, kemah dan ikut jurit malam

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOK. YouTube Kemendikbud
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim saat membebaskan biaya akreditasi di peluncuran Merdeka Belajar Episode ke- 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi. Kenangan positif Nadiem Makarim saat jadi anggota Pramuka semasa SD, kemah dan ikut jurit malam 

Sebelumnya, Pramuka dijadikan sebagai ekskul wajib yakni sesuai peraturan mendikbud Muhammad Nuh dalam Permendikbud Nomor 63 tahun 2014.

Namun, kini Pramuka tidak lagi menjadi ekskul wajib.

Lalu apa alasan Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib?

Dalam permendikbud no 63 tahun 2014, Pramuka menjadi ekskul yang harus wajib diikuti oleh seluruh siswa.

Artinya, bagi siswa yang menyukai ataupun yang tidak menyukai kegiatan-kegiatan kePramukaan tetap harus mengikuti Pramuka.

Kini Pramuka tak lagi menjadi ekskul wajib sebab Nadiem berharap para siswa memilih ekstrakurikuler yang memang menjadi minat dan bakatnya.

Harapannya dengan ekstrakurikuler pilihannya sendiri, diharapkan siswa mampu mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara optimal melalui kegiatan yang dipilih.

Baca juga: Bupati Kukar Resmikan Sekretariat Pramuka Muara Wis, Edi Damansyah Harap Dimanfaatkan dengan Baik

Ekstrakurikuler pilihan pun terdiri dari beberapa jenis yang dapat dipilih sesuai minat dan bakat para siswa.

Bagi yang memang menyukai kegiatan kePramukaan, tetap bisa memilih Pramuka sebagai ekstrakurikuler pilihan.

Sedangkan bagi yang kurang menyukai kegiatan kePramukaan, bisa memilih pilihan ekstrakurikuler lain sesuai minat.

Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 Hidayat Nur Wahid pun ikut berkomentar soal kebijakan tersebut.

"Sayang Sekali Kalau Ekstrakurikuler Pramuka Benar Resmi Dihapus Mas Menteri dari Kurikulum. Saya dulu aktif di Pramuka sejak usia SD (Siaga). Saya merasakan banyak sekali manfaatnya bagi pembentukan karakter positif dan alternatif kegiatan yg visioner." Tulisnya di akun X-nya @hnurwahid.

Tak hanya itu, banyak pula netizen yang kontra dengan kebijakan baru tersebut.

"Nih makhluk aneh. Pramuka sangat baìk utk membantu pembentukan karakter dan kemandirian.. Saya dulu aktif hingga pernah ikut terpilih sbg regu peserta Jamboree Nasional dan Jamboree Asia Pacific." Ungkap netizen.

"Di tangan oligarki semua sistem telah dirusak. Hilangnya ekstra Pramuka adalah kejatuhan sistem pendidikan Indonesia. Nadiem spesialis perusak pendidikan, dengan dalih Kurikulum Merdeka. Yang artinya kurikulum suka-suka." Ungkap yang lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Makarim: Saya Juga Anak Pramuka, Pernah Jurit Malam di SD

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved