Pilkada Kaltim 2024
4 Kandidat Kuat Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024, Mahyudin Mantap setelah Kantongi Restu Ibu
Sejumlah nama bakal calon Gubernur Kaltim yang akan berlaga di Pilgub Kaltim 2024 27 November 2024 mendatang mulai bermunculan.
"Kalau kita tidak menyiapkan dari sekarang, takutnya nanti kita bertumpuh terus kepada sumber pendapatan dari galian dan tambang yang sekarang mencapai 55 persen PDRB itu bergantung di dua industri itu," ulasnya.
Mahyudin beranggapan, kemungkinan pada 10 sampai 15 tahun kedepan tambang batu bara dan galian sudah tidak lagi efektif.
"Apalagi tingkat pengangguran di Kaltim ini cukup tinggi di atas 5-6 persen, sehingga perlu sinkronisasi pembangunan Kaltim secara menyeluruh dan inilah yang saya gagas dalam visi Kaltim keren," ulasnya.
Diutarakan, Kaltim Keren merupakan singkatan dari beberapa gagasan yang layak diwujudkan bagi pembangunan Kaltim, diantaranya Kolaboratif, Ekonomi maju berkeadilan, Religius dan bersatu, bangun Entrepreneurship, lingkungan Nyaman (KEREN).
Selain industrialisasi, kata Mahyudin Ia juga ingin mendorong peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Lantaran tingkat pendidikan untuk S2 dan S3 itu belum satu persen dan sudah seharusnya didorong.
"Saya kira apa yang dilaksanakan oleh pemerintah sekarang, seperti Kaltim tuntas itu cukup bagus tapi harus ditingkatkan lagi kedepannya agar lebih besar lagi supaya pendidikan kita lebih bagus, sehingga kita memiliki daya saing dan jangan sampai pendatang masuk kita justru tersingkirkan," tutup Mahyudin.
Baca juga: 4 Tokoh Kandidat Kuat Maju di Pilgub Jateng 2024 Versi Hasil Survei, Ada Mantan Ajudan Prabowo
Mahyudin Sudah Dapat Restu Ibu
Politisi Kalimantan Timur, Mahyudin yang juga mantan Bupati Kutai Timur (2003–2005) memantapkan diri maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur pada Pilkada 2024 mendatang.
Pria yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI ini menyatakan sikap setelah mendapat restu dari sang ibunda.
Mahyudin mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya belum memberi jawaban pasti.
Ia mengakui bahwa jujur saja Pilgub mennurutnya bukan urusan kecil, karena menyangkut ummat, masyarakat, dan daerah.
Sehingga perlu berdiskusi ke banyak pihak serta paling utama ke ibunya.
"Walau banyak ulama dan masyarakat yang menyarankan saya maju menjadi Calon Gubernur, tapi juga harus meminta pendapat ibu saya. Saya meminta petunjuk ibu, dan beliau sudah istikharah, dan jawabannya maju, Insyaallah ini baik," kata Mahyudin, Selasa (2/4/2024).
"Jadi tidak jadi itu soal nanti, itu garis tangan dan nasib, perintahnya untuk maju. Insyaallah baik. Jadi saya berketetapan hati ikut pada kontestasi Pilgub Kaltim pada Pilkada 2024 mendatang," sambungnya.
Terkait rencananya maju lewat jalur perseorangan atau independen, Mahyudin berfikir ulang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.