Ibu Kota Negara

Kereta Autonomous Rail Transit Masuk Daftar Transportasi Canggih IKN Nusantara Selain Taksi Terbang

Kereta Autonomous Rail Transit (ART) masuk daftar transportasi canggih IKN Nusantara selain taksi terbang.

CRRC
KERETA IKN NUSANTARA - Kereta Autonomous Rail Transit (ART) masuk daftar transportasi canggih IKN Nusantara selain taksi terbang. 

Sergek membenamkan investasi sekitar 560.000 dolar AS atau ekuivalen Rp 9 miliar untuk uji coba ATMS.

Baca juga: Penampakan Sederet Monumen Ikonik IKN Nusantara Saingi Monas DKI Jakarta

Dana sebesar ini mencakup software berupa platform yang mencakup ekosistem mobilitas pintar berbasis aplikasi, dan hardware berupa lima buah CCTV yang ditempatkan di titik-titik yang selama ini belum terjangkau Dinas Perhubungan Balikpapan.

Vice-President Global Markets Sergek Alyona Tkachenko mengungkapkan, Perusahaan memberikan apa yang dibutuhkan kota-kota untuk membangun ekosistem mobilitas pintar.

"Hal ini termasuk manajemen lalu lintas.

Untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) kami memberikan apa yang dibutuhkan, demikian halnya dengan kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda," ujar Alyona.

Selain itu, salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kemampuan Sergek melokalisasi (localized) platform sesuai dengan yang dibutuhkan kota.

Menurutnya, Sergek berfokus untuk memastikan keselamatan di jalan raya melalui pelacakan pelanggaran peraturan.

Juga memberikan analisis Artificial Intellogence (AI) preventif yang diinformasikan kepada kepolisian, mengukur jejak ekologis kendaraan, dan menciptakan kembaran digital dalam sistem transportasi kota.

Baca juga: Jadwal Efektivitas Operasionalisasi OIKN di Balikpapan, Tunggu Keppres Pengelolaan IKN Nusantara

Ujicoba di Samarinda

Taksi terbang IKN Nusantara diuji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada minggu kedua Juli 2024 ini.

Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono saat acara halal bi halal di PMC, Balikpapan, Rabu (10/4/2024).

"Sky taxi, kita sedang meminta mereka, untuk mengirim segera, uji coba dilakukan di Bandara Samarinda," ujar Bambang.

Taksi terbang dimaksud merupakan hasil karya Hyundai Motors Group, sementara uji coba sebelumnya yang telah dilakukan di Bandara Curug, Tangerang Selatan, Banten, merupakan produksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd.

Sebelum proof of concept (PoC), taksi terbang Hyundai ini telah menjalani serangkaian tahapan sebagai tonggak kunci dan bersejarah bagi pengembangan smart mobility di IKN.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi memerinci sejumlah key milestone mengenai transportasi publik cerdas dalam kerangka kerja sama Advanced Air Mobility (AAM) OIKN-Korea ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved