Berita Balikpapan Terkini
Kunjungan Wakil Dubes Australia untuk Indonesia Mengundang Haru Kepala Bappeda Litbang Balikpapan
Acara kunjungan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, di Aula Balai Kota Balikpapan rupanya mengundang haru Kepala Bappeda Litbang
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Acara kunjungan Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, di Aula Balai Kota Balikpapan rupanya mengundang haru Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni.
Ia mengaku, bulir air matanya jatuh beberapa saat ketika acara tersebut baru dimulai.
Terlebih saat menyaksikan sejumlah remaja disabilitas yang mengisi acara dengan tarian-tarian tradisional.
Termasuk juga, melihat langsung deretan produk UMKM yang dibuat sekaligus dikelola oleh komunitas penyandang disabilitas di kota Balikpapan.
"Saya tidak pernah sesedih ini. Siapapun, kalau ternyata diberi kesempatan, itu bisa mengoptimalkan potensinya masing-masing. Kita lihat tadi, para penari, yang sebenarnya punya keterbatasan tapi mereka punya kemampuan," ucapnya dengan suara bergetar dan berderai air mata saat mewakili sambutan Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Putri Isnari Resmi Jadi Istri Abdul Azis, Walikota Balikpapan Rahmad Masud Turut Jadi Saksi Nikah
Baca juga: Profil/Biodata Rahmad Masud, Wali Kota Balikpapan Calon Golkar di Pilkada Balikpapan 2024
Menurutnya, kegiatan tersebut akan memberikan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama tanpa adanya diskriminasi.
"Yang terjadi hari ini, membuka hati saya dan kita semua. Mudah-mudahan yang hadir hari ini, membuat rasa syukur kita semakin tinggi bagi kita," jelasnya.
Ia mengatakan, Pemerintah kota Balikpapan juga berkomitmen untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota inklusif.
Hal ini tertuang dalam RPJMD kota Balikpapan tahun 2021/2026 dengan menetapkan tujuan penting dalam pembangunan daerah.
Baik dengan mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, menyediakan infrastruktur yang memadai dan inklusif dan mengembangkan ekonomi kreatif.
"Jadi untuk inklusi ini, dalam 5 misi, ada 3 misi yang bisa mengakomodir untuk inklusif," ucapnya.
Sementara itu, Murni juga membeberkan, pada tahun 2025 mendatang, pemerintah kota Balikpapan akan memperluas jaminan sosial berupa ketenagakerjaan dan jaminan sosial untuk penyandang disabilitas. Sehingga mereka dapat terlindungi, terutama saat melakukan pekerjaan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Golkar Usung Rudy Masud Maju Pilgub Kaltim 2024, Rahmad Masud Bakal Calon Walikota
"Kami sangat memahami bahwa dalam mewujudkan kota layak huni dan lingkungan inklusif sangat penting untuk membentuk pelayanan publik yang merata bagi seluruh warga, juga fasilitas publik yang ramah dan dapat diakses penyandang difabel," pungkasnya. (*)
| Wawali Balikpapan Bagus Susetyo: TKD Alami Penurunan Signifikan, Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir |
|
|---|
| DPRD Balikpapan Pastikan Pembangunan RS Balikpapan Barat Mandek, Kontraktor Harus BertanggungJawab |
|
|---|
| Kerjasama PDAM Balikpapan dan Swasta untuk Atasi Keterbatasan Air Baku, Pengamat Ingatkan soal Tarif |
|
|---|
| Polda Kaltim Gelar Sumpah Integritas Seleksi Dikbang Polri 2026, Pastikan Proses Transparan |
|
|---|
| Belajar di Luar Kelas Dinilai Penting, DP3AKB Balikpapan Ingatkan Peran Pengawasan Orangtua |
|
|---|
