Ibu Kota Negara
DI IKN Nusantara Kaltim, Ada 440 Spesies Terancam Punah, Masuk Daftar Merah IUCN, Strategi OIKN
Di IKN Nusantara Kaltim, ada 440 spesies terancam punah dan masuk daftar merah IUCN. Strategi OIKN.
TRIBUNKALTIM.CO - Proyek pembangunan IKN Nusantara di Kaltim terus mendapatkan perhatiakn publik.
Salah satunya terkait dengan pembukaan lahan yang berada IKN Nusantara Kaltim terutama terkait spesies-spesies yang ditemukan di sekitar hutan di kawasan lokasi warga.
Terkait dengan daftar hewan yang masuk daftar merah IUCN (Internasional Surabaya (Conservation of Nature (IUCN).
Secara terperinci ada 440 spesies yang masuk daftar IUCN ini dan strategi dari Otorita IKN Nusantara untuk mengatasinya di artikel ini.
Baca juga: Cegah Tindak Pidana di Hunian Pekerja IKN, Kementerian PUPR Gelar Koordinasi dengan Pihak Terkait
Baca juga: AHY Ungkap 2.086 Hektar Lahan IKN di Kaltim Masih Belum Clear, Menteri ATR/BPN Beber Arahan Jokowi
Baca juga: Menteri PUPR, Menkes, dan Menhub bakal Pindah ke IKN di Kaltim pada Juli 2024, Tunggu Air Bersih
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menemukan 440 spesies yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Sebanyak 34 spesies di antaranya dalam kondisi terancam punah, 105 spesien dalam kondisi terancam bahaya, dan 301 spesies dalam kondisi rentan.
Ini menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut membutuhkan upaya konservasi. Selain itu, dalam radius 50 kilometer dari IKN terdapat 3.889 spesies.
Dari jumlah tersebut, di antaranya 168 spesies adalah mamalia.
Kemudian 454 spesies burung, 206 spesies herpetofauna (reptil dan amfibi), 1.369 spesies ikan, 735 spesies tumbuhan, lebih dari 3.000 spesies serangga, dan 5 spesies arakhnida.
Oleh karena itu OIKN meluncurkan Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati) IKN, di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Master plan ini sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan 65 persen merupakan area hijau.
Rencana induk ini ditujukan untuk mengembalikan kejayaan Kalimantan, menyusul kondisi eksisting yang sangat jauh dari asalnya, akibat konversi besar-besaran selama puluhan tahun.

Konversi ini disebabkan oleh kepentingan Hutan Tanaman Industri (HTI) monokultur, kegiatan perkebunan kelapa sawit, penambangan, dan lain-lain.
OIKN akan terus berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dan kehati di tengah pembangunan IKN.
Baca juga: Cepat Tapi Jangan Grasak Grusuk! Kata AHY Soal Penyelesaian Masalah 2.086 Ha Lahan di IKN Nusantara
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN Pungky Widiaryanto mengatakan, rencana tersebut merupakan salah satu upaya OIKN untuk menyeimbangkan pembangunan dan kelestarian lingkungan di wilayah IKN.
Sambut IKN Nusantara di Kaltim, Pemkab Mahakam Ulu Dukung Ekonomi Hijau |
![]() |
---|
Pesawat Aerobatik Bakal Hiasi Langit IKN Nusantara Kaltim, Datang Bertahap Mulai 5 Agustus 2024 |
![]() |
---|
Seluruh Aset PPU dan Kukar yang Masuk Delineasi IKN Nusantara di Kaltim Bakal Dikelola Otorita |
![]() |
---|
Strategi Ridwan Kamil Agar IKN Nusantara Tetap Hidup, Tak Mau jadi Kota Gagal Seperti di Negara Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.