Ibu Kota Negara
Bluebird Investasi Mobil Listrik di Ibu Kota Baru, juga Siapkan 50 Bus Rute IKN Nusantara-Balikpapan
Bluebird investasi mobil listrik untuk dukung IKN jadi kota hijau, juga siapkan 50 bus jurusan IKN Nusantara-Balikpapan.
TRIBUNKALTIM.CO - Perusahaan pelayanan mobilitas darat, Bluebird Group telah menunjukkan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi kota hijau.
Pada akhir tahun lalu, Bluebird telah memberikan investasi kepada IKN senilai Rp 250 miliar.
Seremoni peresmian investasi ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono di IKN, Kamis (21/12/2024).
Dilansir dari laman resmi Bluebird, investasi dan kontribusi perusahaan yang dikenal dengan armada berwarna biru langit tersebut akan digunakan untuk pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Akhirnya Status Ibu Kota Jakarta Dicabut Jokowi, Pusat Pemerintahan Segera Pindah ke IKN Nusantara
Ini meliputi pengadaan layanan bus perkotaan listrik, taksi listrik, mobil rental listrik, bus jurusan IKN–Balikpapan.
Penyediaan armada tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti halte, park and ride, transfer point, depo, dan charging point.
Fasilitas tersebut akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar.
Rincian investasinya, akan ada taksi listrik hingga 100 unit, armada mobil rental listrik hingga 50 unit, armada bus jurusan IKN-Balikpapan hingga 10 unit, charging point, dan depo.
Sedangkan untuk kontribusi, meliputi layanan bus perkotaan listrik hingga 40 unit, halte hingga 53 titik, 1 transfer point, dan 2 park and ride.
Sementara Adrianto mengatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh perusahaannya masih berjalan sesuai dengan rencana.
"Rencananya kan sudah kita announce Desember kemarin. Ya itu masih dalam rencana kita untuk diimplementasikan targetnya," tutur Adrianto menjawab Kompas.com dalam media gathering di Bluebird Tower, Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Di sisi lain, kendaraan berbahan bakar fosil (bensin) dilarang berkeliaran di wilayah IKN.

Deputi Bidang Fasilitas dan Infrastruktur Otorita IKN Silvia Halim mengatakan, berdasarkan regulasi, seluruh moda transportasi di IKN harus ramah lingkungan.
Selain itu, hanya akan ada 20 persen kendaraan pribadi yang ada di IKN.
Selebihnya, masyarakat yang tinggal di sana bisa menggunakan transportasi umum.
"Kendaraan pribadi yang ada IKN nanti jumlahnya sangat terbatas. Itu pun harus kendaraan listrik atau yang menggunakan bahan bakar rendah karbon," ujar Silvia dalam Webinar Building an Integrated, Intelligent, and Sustainable Transport System in the New Capital of Nusantara, Rabu (24/4/2024).
Bocoran Info dari Bahlil: Djarum dan Wings Masuk IKN Tahun Ini
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan bocoran informasi bahwa investasi Djarum dan Wings akan masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 ini.
Hal ini disampaikannya saat ditemui usai menggelar konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Bersamaan dengan dua perusahaan besar tersebut, ada konglomerat Sukanto Tanoto yang turut disebut oleh Bahlil.
"Sukanto Tanoto, Djarum dan Wings tahun ini, yang saya dapat laporan tahun ini," ucap Bahlil.
Jelasnya, Djarum dan Wings bukan merupakan bagian dari konsorsium yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma selaku pemilik Agung Sedayu Group.
Sebelumnya, Djarum dan Wings sempat dikabarkan hengkang dari konsorsium tersebut.
"Mereka ikut dalam pembahasan tetapi mereka bukan bagian konsorsium," lanjut Bahlil.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menuturkan bahwa Djarum dan Wings akan berkontribusi dalam membangun kebun raya di IKN.
Adapun pembangunannya dengan skema patungan.
"Ini adalah kolaborasi dari para perusahaan di Konsorsium Nusantara yang kita tahu waktu itu ada 10 perusahaan plus peran Djarum dan Wings di proyek botanical garden ini," tutur Agung dalam online media briefing, Selasa (27/2/2024).
Baca juga: Polda Kaltim Genjot Langkah Strategis untuk Cegah Peredaran Sabu di Kalangan Pekerja IKN
OIKN bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga tengah membahas mengenai rancangan pemberian donasi atau sumbangan hingga skema pengurangan penghasilan bruto dari hasil donasi oleh para perusahaan raksasa tersebut.
"Peraturannya sudah didiskusikan bersama-sama, jadi investornya juga sudah melihat, memahami, termasuk bagaimana nanti melakukan pendaftaran, penyampaian donasi ini, melalui sistem online single submission (OSS)," imbuh Agung.
Namun demikian, Agung tidak merinci peran khusus Djarum dan Wings dalam proyek kebun raya IKN itu.
"Ini sifatnya adalah berupa kontribusi ya atau donasi dan ada skemanya di dalam PP Nomor 12 Tahun 2023 dan didetailkan rumusannya di Peraturan Menteri Keuangan yang sekarang tinggal menunggu ditandatangani dan juga peraturan Kepala OIKN juga akan ditandatangani setelah diharmonisasi," tuntas Agung.
Bahlil Siapkan Lahan untuk Konglomerat Sukanto Tanoto di IKN
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan kabar terbaru terkait Sukanto Tanoto, konglomerat Nasional, yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahlil mengatakan, saat ini Kementerian Investasi/BKPM tengah menyiapkan lahan proyek investasi Sukanto Tanoto.
"Kami akan menyiapkan lahannya dulu, tetapi pengajuannya sudah mereka komunikasikan dengan saya dan Otorita IKN (OIKN)," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (29/4/2024).
Bahkan, Bahlil mengaku dirinya bersama Kepala OIKN Bambang Susantono dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas mengenai investasi di IKN, termasuk rencana Susanto Tanoto yang bakal bergabung.
"Insya Allah ibarat orang mau puasa itu, hilalnya sudah dekat, akan semakin baik," imbuh Bahlil.
Selain itu, Bahlil menuturkan, Presiden Jokowi tengah membentuk tim percepatan investasi IKN.
"Di situ akan secara komprehensif untuk berkoordinasi dengan seluruh stakeholders, termasuk dengan kementerian terkait, pemerintah daerah, masyarakat adat, hingga investor," lanjut Bahlil.
Diharapkan lewat tim percepatan investasi tersebut, persoalan investasi di IKN bisa lebih mengerucut dan mudah diselesaikan.
Baca juga: Alasan Agus Harimurti Yudhoyono Siap Dipindahkan ke IKN Kaltim, Daftar Menteri yang Pertama Pindah
"Kita bikin tim yang kuat yang betul-betul investor datang itu sudah mengerti tentang apa masalahnya dan bagaimana cara menyelesaikan masalahnya," tuntas Bahlil.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com,. Kompas.com, Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.