Berita Samarinda Terkini
Nobar Timnas di GOR Segiri Samarinda, Warga Bayar Tarif Parkir Liar Rp5 Ribu Tapi Helm Tetap Raib
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Kelurahan Mugirejo, Fendi yang mengaku kecewa dengan keberadaan juru parkir (jukir) liar
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suasana penuh semangat dan kekompakan dari ribuan warga Samarinda, Kalimantan Timur mewarnai Lapangan GOR Segiri Samarinda tadi malam (29/4/2024) saat Tim Nasional Indonesia (Timnas) berlaga melawan negara Uzbekistan.
Namun dibalik kemeriahan ini, ada saja warga yang mengalami kejadian tak menyenangkan.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Kelurahan Mugirejo, Fendi yang mengaku kecewa dengan keberadaan juru parkir (jukir) liar.
Dijelaskannya, jukir tersebut menarik tarif parkir tanpa memberikan karcis.
"Semalam itu saya memang masuk lewat bagian belakang GOR Segiri, dan memang tidak ada terlihat petugas yang jaga, jadi orang dari luar daerah sana mungkin yang memunguti uang parkir untuk masuk area GOR. Harganya Rp 5 ribu," ungkap Fendi.
Baca juga: Nobar di Kediaman Wabup Kutim, Warga Sangatta Bawa Hadiah Doorprize Sepeda
Baca juga: Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di BSCC Dome, Walikota Rahmad Masud Siapkan Kopi Gratis
Lebih lanjut, Fendi menceritakan bahwa setelah memarkirkan motornya di dekat petugas jaga, helmnya justru hilang saat hendak pulang.
"Saya bingung saja, padahal di dekat petugas tapi helm saya hilang. Saya juga bingung kok ada jukir liar di kawasan GOR Segiri," tambahnya.
Tak sampai di situ saja, ia juga mengamati bahwa ada beberapa motor lain yang dikenakan tarif Rp 5 ribu dan bahkan kehilangan helm.
"Bahkan ada beberapa juga yang saya dengar hilang helmnya," tuturnya.
Meskipun terdapat petugas resmi di hampir setiap sudut GOR Segiri, Fendi memang mengetahui bahwa tarif resmi untuk parkir motor yang masuk ke kawasan GOR hanya dikenakan Rp 2 ribu yang disertai dengan karcis resmi.
"Ada petugas di sana bahkan hampir tiap sudut, tapi biasanya bayar 2 ribu saja untuk motor," imbuhnya.
Sementara itu, menanggapi keluhan warga terkait tarif parkir liar dan kehilangan helm di GOR Segiri, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, memberikan penjelasannya.
Saat dikonfirmasi, Manalu menjelaskan bahwa saat ini kawasan GOR Segiri masih dalam tahap pembangunan dan revitalisasi.
Hal ini menyebabkan belum pintu masuk dan keluar belum dapat dioptimalkan, sehingga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memungut parkir liar.
Lebih lanjut, Manalu menegaskan bahwa perihal kehilangan helm bukan merupakan tanggung jawab Dishub Samarinda.
Distribusi LKPD SD dan SMP di Samarinda Terkendala, Sekolah Tanpa BOS Jadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
Pengembangan RSUD IA Moeis Samarinda, Walikota Andi Harun Minta agar Para Investor untuk Tidak Ragu |
![]() |
---|
Profil Zahra Tu Syifa Atlet Samarinda, Geluti Panahan Berefek ke Mental Fisik dan Pertemanan |
![]() |
---|
Pasar Pagi Samarinda Ditarget Rampung Oktober 2025, Interior dan Sistem Teknis Dikebut |
![]() |
---|
Kajati Kaltim Supardi Janji Percepat Kasus Hukum dan Kawal IKN Nusantara, Cek 3 PR Korupsi di Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.