Berita Nasional Terkini
Alasan Pengamat Prediksi Prabowo akan Pilih PDIP Dibanding Jokowi Usai Dilantik Jadi Presiden
Alasan pengamat prediksi Prabowo Subianto akan pilih PDIP dibanding Jokowi usai dilantik jadi Presiden
Dari situ, kata dia, bisa terlihat apakah Jokowi masih dianggap sosok yang penting atau tidak bagi Prabowo.
"Karena kalau mau jujur, Prabowo ini pasti akan bicara ke depan, bagaimana mendapatkan dukungan berlimpah, dukungan politik, dukungan partai solid.
Sehingga semua keputusan politik bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Mirip Periode Kedua Jokowi, Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi akan Minim Tekanan Oposisi
Adi meyakini bahwa Gerindra dan Prabowo tidak nyaman jika PDIP berada di luar kekuasaan.
Pasalnya, PDIP merupakan partai pemenang Pileg 2024 dan pemilik kursi terbanyak di parlemen.
Mereka juga berpengalaman sebagai oposisi.
"Mereka bisa kritis dan selalu bisa resisten setiap keputusan politik Prabowo," kata Adi.
"Pasca (Jokowi) tak lagi jadi presiden, Prabowo akan memilih, lebih penting mana antara PDIP dan Pak Jokowi," imbuhnya.
PKS dan PDIP Ditinggal
Peta politik usai Pilpres 2024 berakhir semakin jelas.
Partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju yang merapat ke Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming semakin jelas.
Dua yang sudah menyatakan sikap yakni Nasdem dan PKB, partai pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sementara, dari partai pengusung Ganjar-Mahfud, ada PPP yang diprediksi bergabung ke Prabowo-Gibran.
Baca juga: PKB dan Nasdem Dapat Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, PAN: Tidak akan Ambil Jatah Parpol KIM
Bergabungnya PKB dan NasDem ke dalam kelompok partai pengusung presiden dan wakil presiden terpilih dinilai sebagai upaya Prabowo-Gibran untuk membuat koalisi gemoy semakin gemuk.
“Prabowo-Gibran ingin membangun koalisi yang gemoy yang gemuk, koalisi yang mayoritas, koalisi yang kuat,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin saat dihubungi, Jumat (26/4/2024).
| PDIP Tanggapi Pernyataan Ahmad Ali Soal Jokowi yang Disebut Dimanfaatkan Mantan Partai |
|
|---|
| Update Kasus Kematian Dosen Untag Semarang, Sosok AKBP Basuki |
|
|---|
| Fakta Terkini Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025, Cek Info Resmi Taspen dan Besaran Golongan I-IV |
|
|---|
| Prabowo Ungkap Kejanggalan Data Ekspor di Rapat Tertutup, Mahfud: Presiden Sudah Tahu Pelakunya |
|
|---|
| Sosok AKBP Basuki dan Update Kasus Kematian Dosen Untag Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240411_prabowo-jokw.jpg)