Dosen Ekonomi UM Balikpapan Beri Tips Kelola Keuangan Agar Tak Boncos Setelah Libur Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Melakukan perjalanan mudik saat libur lebaran tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Terlebih, pengeluaran yang tak terhindarkan seperti biaya transportasi yang cukup tinggi baik untuk pribadi maupun keluarga, biaya belanja oleh-oleh, memberikan THR untuk keponakan, hingga biaya traveling atau liburan.

Untuk itu, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia Balikpapan, Linda Fauziyah Ariyani menyarankan, agar mengatur budget sebelum bepergian.

Baca juga: Dosen Universitas Mulia Balikpapan Beberkan Tips Meningkatkan Tabungan setelah Lebaran

Menurutnya, saat akan berpergian, sebaiknya menggunakan dana tabungan yang memang dialokasikan untuk keperluan atau kebutuhan wajib yang hanya setahun sekali.

Sebab, menurutnya, pengeluaran selama mudik kerap menjadi biaya pengeluaran yang bisa saja diprediksi.

Sehingga, kata dia, saat dana tersebut habis, seseorang dapat membuat anggaran baru, kembali menabung, dan melakukan evaluasi terkait pengeluaran selama libur lebaran sebelumnya.

"Jadi kalau duitnya habis, kita harus budgetin ulang. Jadi harus buat perencanaan, apakah perlu tambahan, atau dipisahkan. Sehingga lebaran ini menjadi kebutuhan wajib yang uangnya disisihkan tiap bulan," ujarnya, Kamis (2/5/2024).

Meski begitu, Linda mengimbau saat seseorang memiliki cicilan atau hutang, sebaiknya lebih fokus untuk melunasinya terlebih dahulu.

Baca juga: Dosen Psikologi Unmul Samarinda Beri Tips Kembali Semangat Bekerja Setelah Libur Lebaran

Dengan terus menghemat bahkan membatasi pengeluaran demi memprioritaskan pembayaran cicilan atau hutang tersebut. Setelahnya, anggaran traveling atau mudik dapat disusun dan dialokasikan dengan tenang tanpa kepikiran hutang.

"Harus memprioritaskan cicilan atau utang yang dimiliki. Kemudian bisa nabung lagi. Dan menyisihkan kembali untuk lebaran tahun depan. Setelah itu, evaluasi terkait pengeluaran dan tagihannya. Apa yang perlu dikurangi dan dihilangkan," jelasnya.

Ia bahkan juga memberikan beberapa tips untuk menabung dan menahan diri agar tak boros. Seperti membuat list pengeluaran dan pemasukan atau budgeting, membatasi pengeluaran dan mengalokasikan gaji pada dana darurat dan tabungan.

Termasuk juga membedakan rekening tabungan dengan rekening lainnya, hingga konsisten menahan diri dan menentukan prioritas. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya