Berita Nasional Terkini
Pengamat Bocorkan Kode Keras dari Prabowo akan Ada 1-2 Partai Jadi Oposisi, Minta Jangan Ganggu
Pengamat bocorkan kode keras dari Prabowo Subianto akan Ada 1-2 partai jadi oposisi, minta jangan ganggu
Oleh karenanya, banyak harapan memang agar PDIP berada di luar pemerintahan guna mengawasi dari luar jalannya pemerintahan.
Namun, PDIP diketahui belum mengambil sikap.
Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini bakal mengambil sikap usai melakukan rakernas.
Hanya saja, sejumlah elite PDIP menegaskan bahwa keputusan mendukung atau menjadi oposisi pemerintahan tetap berada di tangan Megawati.
Baca juga: Wacana 40 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Yusril: Bukan Bagi-bagi Jabatan, Tergantung Kebutuhan
Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran memang terus melakukan upaya mengajak partai politik lain untuk mendukung pemerintahan mendatang. Terutama, pihak yang berseberangan di Pilpres 2024.
Kode "Jangan Ganggu"
Sebelumnya, saat menghadiri rakornas pilkada PAN, Prabowo menegaskan bahwa dirinya bakal berjuang bersama semua pihak yang bisa diajak bekerja sama. Oleh karena itu, dia meminta agar para pihak yang tidak mau diajak bekerja sama untuk menonton saja dan tidak mengganggu.
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik," ujar Prabowo.
"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia,” katanya melanjutkan.
Prabowo menjelaskan, dirinya tidak ingin ada lagi orang Indonesia yang menangis karena lapar.
Oleh karena itu, dia menekankan bahwa rakyat Indonesia tidak boleh tidak bisa makan.
"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat.
Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir, saya berpikir, bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," ujar Prabowo.
Baca juga: Warning dari Prabowo: Jangan Ganggu, TKN Tegaskan Bukan Mendiskreditkan Partai Tertentu
Berharap Tak Ada Oposisi
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto berusaha keras untuk merangkul lawan politik bekerjasama untuk membangun bangsa
Rocky Gerung Kritik Etika Demokrasi Prabowo karena Lantik Qodari sebagai Kepala KSP |
![]() |
---|
Alasan dan Kronologi Kejagung Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran, Berawal dari Protes Penggugat |
![]() |
---|
KPK Ingatkan Menkeu Purbaya soal Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara, Potensi Kredit Fiktif |
![]() |
---|
Poin-poin Perpres 79 Tahun 2025 dan Link Unduhnya, Prabowo Naikkan Gaji ASN |
![]() |
---|
Duduk Perkara Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu dan Alasan Eks Mensos RI Dicekal Keluar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.