Kuliner
Lezatnya Sup Tekalo Khas Penajam Paser Utara ala Warung Ngelok Balik Dahlia Rest Area IKN Nusantara
Tekalo, atau yang dalam bahasa lokal Penajam Paser Utara artinya Laos Besar, kalau dalam bahasa Jawa populer disebut kecombrang
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tekalo, atau yang dalam bahasa lokal Penajam Paser Utara artinya Laos Besar, kalau dalam bahasa Jawa populer disebut kecombrang.
Tak hanya sebagai bumbu, tapi sebuah warisan budaya yang hampir punah.
Perempuan enterpreneur muda Dahlia (33), asli Penajam Paser Utara, mengkreasikan tekalo tradisi yang turun temurun dari nenek moyang keluarganya untuk membuat sup tekalo khas Penajam Paser Utara, yang kini jadi IKN Nusantara.
“Daging yang digunakan untuk membuat sup tekalo bisa bermacam macam cirinya, biasa pakai daging kancil, payau, kijang, atau rusa, tapi nampaknya lidah orang tidak cocok dengan itu, jadi kami buat sup tekalo mengginakan daging sapi, atau daging ayam kampung juga bisa,” ungkap Dahlia ketika ditemui di warungnya kawasan Rest Area IKN Nusantara Ke amatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Nahdlatul Wathan di IKN Nusantara Kaltim, Bakal Bangun Pondok Pesantren hingga Perguruan Tinggi
Demi mempertahankan kuliner khas daerah kelahirannya juga mengais rezeki agar dapur twrap mengebul,
Dahlia tekun berusaha untuk mengembangkan sup Tekalo suoata tetap dikenal dan dinikmati oleh masyarakat penyuka kuliner yang singgah di warung rest Arwa, masyarakat setempat serta pengunjung yang ingin merasakan kuliner dengan cira rasa khas daerah di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Selama hampir dua tahun Dahlia beusaha menyajikan sup Tekalo buatannya, sehingga saat ini hanya satu-satunya tempat di daerah Rest.Area yang menyajikan sop Tekalo.
Meskipun belum merambah ke meja menteri atau presiden, Tekalo telah berhasil menarik perhatian Dinas Pariwisata Kalimantan Timur dan Dinas Pariwisata Kabupaten Penajam Paser Utara untuk.memperkenalkannya pada khalayak umum.
“Sampai saat ini belum pernah disajikan makanan Tekalo ke menteri atau presiden , dan baru ini disajikan ke Dinas Pariwisata Kaltim dan Penajam,” harapnya sambil berharap agar usahanya mendapat lebih banyak perhatian dari pihak berwenang.
Dahlia masih fokus berjualan di area lokal, namun ia berharap agar usahanya dapat lebih diakui oleh otoritas setempat.
Baca juga: 6 Rekomendasi Kuliner Soto Balikpapan yang Segar dan Enak, Andalan Warlok, Wisatawan Wajib Coba
“Kami berharap Tekalo dapat diiterima lidah semua lapisan masyarakat sehingga dapat dikenal karena cita rasanya yang lezat dengan bumbu rempah khas daerah agar twrus eksis dan hidup,” tandasnya bersemangat.
Dengan harga terjangkau 25000 per porsi sop Tekalo menjadi pilihan favorit bagi banyak pengunjung yang ingin merasakan kelezatan kuliner lokal.
Pantauan TribunKaltim.co ketika pengunjung mnyantap daging sapi sup tekalo, penimmat kuliner menyantap sampai tulang belulang dagingnya cepat terlepas.
"Padahal baru dimasak pagi sup tekalonya tapi dijamin dagingnya tidak ada aroma amisnya," katanya.
Dahlia juga tak segan berbagi proses pembuatannya yang dikenal telah ada dari jaman nenek moyang.
"Kita mengolah rempah nya.be-ulek atau diblender. Jadi kalau dapat payau kita rebus dipanci, dicampur bersama tekalo kunyit, serain diambil dikebun biasanya pake bumbu lempar tradisional," tambahnya.
| Mantau Hotel Novotel Balikpapan jadi Menu Oleh-oleh Favorit Tamu Luar Daerah |
|
|---|
| Kisah Kue Amparan Tatak dari Banjar ke Samarinda hingga Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia |
|
|---|
| Harga Menu Makan Bento Whiz Prime Hotel Balikpapan, Ikan Dabu-dabu hingga Ayam Saus |
|
|---|
| Demi Pertahankan Rasa, Kedai Kopi Ading Balikpapan Ungkap Tak Akan Buka Cabang |
|
|---|
| Kopi Susu Kedai Kopi Ading Balikpapan, Minuman Bersejarah yang Jadi Favorit Pelanggan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240514_Duta-Wisata-Kalimantan-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.