Jumlah Penumpang Speedboat di Pelabuhan Penajam PPU Tidak Terpengaruh Pemindahan IKN

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jumlah penumpang di pelabuhan penyeberangan speedboat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini masih normal.

Pergerakan penumpang yang menggunakan speed boat untuk menyebrang dari PPU, diakui hingga saat ini masih seperti biasanya.

Tak ada lonjakan penumpang yang signifikan, meskipun telah ada Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah Kabupaten PPU.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU Alimuddin kepada TribunKaltim.Co, Jumat (24/5/2024).

Ia menjelaskan bahwa, jumlah penumpang speedboat hanya dipengaruhi kegiatan yang sedang berlangsung di PPU.

Biasanya cukup meningkat, apabila ada event yang menghadirkan artis tertentu dari Jakarta.

Baca juga: Dishub PPU Imbau Masyarakat yang Ingin Menyeberang Pakai Life Jacket Karena Cuaca Buruk

Baca juga: Dishub PPU Dukung Penyelidikan Kejari Atas Dugaan Kasus Korupsi Pengelolaan Pelabuhan Buluminung

“Jumlah penumpang masih tergantung event yang dilakukan,” ungkap Alimuddin.

Jumlah penumpang normalnya kurang lebih 500 orang per hari. Bisa mencapai lebih dari 1000 orang, tergantung acara yang digelar di PPU.

DIketahui, Dinas Perhubungan PPU hanya mendata jumlah penumpang di pelabuhan speed boat.

Sedangkan kapal klotok belum di data secara pasti, karena pengelolaannya dilakukan oleh pihak ketiga.

“Kalau klotok mungkin lebih banyak, tapi kebetulan yang kelola adalah swasta jadi kita tidak hitung,” sambungnya.

Baca juga: Dishub PPU Lakukan Pengecekan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran

Untuk jumlah speed boat yang beroperasi di Kabupaten PPU, terdata sebanyak 225 unit. Itu terbagi untuk beberapa pelabuhan, mulai dari pelabuhan Penajam, chevron, Maridan, Pantai Lango dan pelabuhan Mentawir. (*)