Berita Nasional Terkini

Kata Thomas Djiwandono soal Peluang Jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran Usai Dikenalkan Sri Mulyani

Kata Thomas Djiwandono yang biasa disapa Tommy Djiwandono soal peluang jadi Menkeu di Kabinet Prabowo-Gibran usai dikenalkan oleh Sri Mulyani.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Jeprima-Taufik Ismail/gerindra.id
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Dari kiri ke kanan: Thomas Djiwandono; pertemuan Sri Mulyani dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran; Thomas Djiwandono yang dikenalkan sebagai Tommy Djiwandono oleh Sri Mulyani. 

Keponakan Prabowo itu hadir saat elite Gerindra mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Adapun Tommy Djiwandono menjabat sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Dia membidangi bagian keuangan dan ekonomi dalam masa transisi pemerintahan baru.

Saat itu, Tommy sempat menjawab pertanyaan awak media mengenai upaya menjaga defisit negara di bawah 3 persen.

Terkait hal ini, ia berkomitmen untuk mencapai target tersebut.

"Semua target prinsip seperti itu terutama defisit kita akan sesuaikan, maka dari itu kita sinkronisasi salah satunya itu," kata Tommy saat mendatangi Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Tommy juga berbicara janji Prabowo yang ingin menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen.

Dia bilang, pihaknya pun berupaya untuk mencapai target itu dengan merumuskan sejumlah kebijakan.

"Tentunya di level tim kerja kami selalu bekerja, kami selalu mencoba merumuskan bagimana step-stepnya supaya itu tercapai tapi pada prinsipnya  sudah koordinasi berjalan dengan baik," ungkapnya.

Lalu, wartawan bertanya apakah Tommy nantinya akan menjadi Menkeu di kabinet Prabowo-Gibran.

Sebab, ia sudah menjadi tim sinkronisasi ekonomi dan keuangan.

Terkait hal ini, Tommy pun enggan memberikan tanggapan.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Isran Noor Menolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Alasannya

Kedatangannya dan bertugas dalam gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran hanya untuk bekerja saja.

"Hahaha itu saya hanya kerja saja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra ternyata sudah membentuk tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran dalam rangka masa transisi pemerintahan baru. Gugus tugas ini pun diperkenalkan saat kunjungan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (31/5/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved