Berita Nasional Terkini

Sinyal Dudung Abdurachman Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Eks KSAD Blak-blakan Fokus Bantu Pemerintah

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, berpotensi menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran

IG dudung_abdurachman
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI berpotensi masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, berpotensi menjadi salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini tak terlepas dari keengganan Dudung Abdurachman untuk maju dalam Pilkada 2024.

Bahkan, Dudung Abdurachman blak-blakan ingin fokus membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, Dudung Abdurachman sempat masuk dalam kandidat partai politik sebagai bakal Cagub di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Dudung Abdurachman Tolak Maju Pilkada 2024, Pilih Bantu Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: AHY Diprediksi Tetap Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jubir Demokrat: Beliau Kader Terbaik

Masuknya nama Dudung lantaran punya pengalaman menjadi Pangdam Jaya.

Kemudian latar belakang dan perjalanan karier Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, menjadi bukti mantan Pangkostrad itu mumpuni memimpin Jakarta.

Mengenai pencalonannya, Dudung tak membantah namanya memang masuk ke dalam bursa cagub Jakarta. Namun, ia memilih untuk tidak maju di Pilkada Jakarta 2024, maupun di daerah lainnya.

Bahkan kalaupun ada partai yang mengusungnya menjadi bakal calon kepala daerah, Dudung memohon untuk dibatalkan.

"Wah saya tidak mau (ikut Pilkada). Memang kemarin saya dengar isu calon gubernur DKI, aduh saya tidaklah ya," ujar Dudung usai menjadi pembicara Di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Lebih lanjut Dudung membantah jika penolakannya menjadi bakal kepala daerah di Pilkada lantaran sudah mendapatkan jabatan di pemerintahana Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengaku hingga saat ini dirinya belum mendapatkan tugas baru, setelah sebelumnya berjuang bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Saya InsyaAllah akan Membantu sepenuhnya pemerintahan yang baru.

Baca juga: Makan Siang Bareng Jokowi Sambil Bahas Kabinet Prabowo-Gibran? Begini Penjelasan Menteri Pertahanan

Tapi saat ini belum ada penugasan, mohon doanya ya," ujar Dudung.

Harapan Pramono Anung untuk Seskab di Kabinet Prabowo-Gibran

Pramono Anung selaku Sekretaris Kabinet terkini berharap Seskab dan menteri Kabinet Prabowo-Gibran berpengalaman di DPR atau Eksekutif.

Menurut Pramono Anung, seorang Sekretaris Kabinet dan menteri haruslah orang yang cakap dan mengerti tugas pokoknya dalam pemerintahan.

Hal ini diungkap Pramono Anung dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Selasa (11/6/2024).

“Kami mendoakan mudah-mudahan Sekretariat Kabinet (Sekretaris Kabinet) yang baru adalah yang benar-benar memahami apa yang menjadi tugas pokok sekretariat kabinet,” kata Pramono Anung dikutip dari YouTube TVR Parlemen, Selasa.

Bukan tanpa sebab, menurut Pramono Anung tugas Sekretaris Kabinet tidaklah mudah.

Sebab, tugasnya berkaitan dengan aturan seperti keputusan presiden (keppres) hingga memberi persetujuan peraturan menteri (permen).

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Gibran Bahas Kabinet, Waketum Gerindra: Kemarin Ada Perubahan UU Kementerian

“Sekretariat kabinet itu hampir semua keppres yang ada yang berkaitan dengan eselon I dan pejabat itu di situ sehingga dengan demikian tugasnya tidak ringan.

Termasuk persetujuan permen dan sebagainya,” ujar Pramono.

Oleh karena itu, Pramono mengharapkan Sekretaris Kabinet selanjutnya dan juga para menteri berikutnya pernah memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI.

“Kami mengharapkan, mudah-mudahan kami mendoakan orang yang punya pengalaman baik di DPR maupun di eksekutif yang menjadi sekretariat kabinet atau yang menjadi menteri yang ada di istana,” kata politikus PDI-P tersebut.

Sebelumnya, Pramono Anung memaparkan perihal pagu anggaran Sekretariat Kabinet untuk tahun 2025 sebesar 428.946.313.000.

Kemudian, dia mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 164.310.895.000.

Sebab, berkaitan dengan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami mengusulkan adanya usulan tambahan anggaran tahun 2025 dan usulan itu bukan tentunya bagi pemerintahan ini atau bagi kami pribadi dan Sekretaris Kabinet yang ada sekarang ini, tetapi untuk pemerintahan baru ke depan.

Baca juga: Ditanya Peluang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran, Jerry Sambuaga: Serahkan ke Presiden Terpilih

Tidak mungkin untuk tidak ditambah (anggaran) karena tentunya ada yang di IKN, ada juga yang nanti ada di Jakarta sehingga pasti ada penambahan anggaran," ujarnya.

Pramono menjelaskan, penambahan anggaran sebesar Rp 161,31 miliar tersebut akan digunakan untuk empat kebutuhan.

Pertama, kebutuhan anggaran operasional, sarana dan prasarana Sekretariat Kabinet di IKN Nusantara.

Kedua, pengadaan kendaraan operasional berbasis baterai dan alat pengolahan data.

Sebab, menurut dia, semuanya akan menggunakan mobil elektrik dan sebagainya di IKN Nusantara.

Ketiga, kebutuhan belanja pegawai untuk rekrutmen yang akan dilakukan pada tahun 2024 untuk kebutuhan tahun 2025, serta kebutuhan anggaran pendidikan dan pelatihan.

"Dan yang terakhir adalah kebutuhan anggaran pengiriman pejabat fungsional penerjemah ke event internasional karena itu menjadi tugas baru yang ada di Sekretariat Kabinet,” kata Pramono Anung.

Baca juga: Ditanya Peluang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran, Jerry Sambuaga: Serahkan ke Presiden Terpilih

Deretan Nama yang Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Peluang Orang Jokowi Jadi Menteri Lagi

Spekulasi mengenai nama-nama yang akan mengisi kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming masih simpang siur.

Terbaru, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berbincang santai ditemani secangkir kopi khas Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024) sore.

Sebelumnya, beredar nama-nama kandidat yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran.

Ada orang-orang dekat Prabowo Subianto, namun diperkirakan orang-orang kepercayaan Presiden Jokowi juga berpeluang diakomodir kembali.

Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran, namun sejumlah prediksi telah bermunculan mengenai nama-nama yang akan membantu pemerintahan ke depan.

Diprediksi kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh tokoh-tokoh maupun politikus yang ikut serta memenangkan pasangan nomor urut 02 di Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menilai, kabinet Prabowo-Gibran nantinya tak hanya akan diisi oleh unsur profesional dan partai pendukung koalisi.

Baca juga: Ditanya Peluang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran, Jerry Sambuaga: Serahkan ke Presiden Terpilih

Namun juga diisi oleh orang-orang luar partai yang dekat dengan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Representasi dari sisi kekuatan politik.

Nanti ada jatah Jokowi, ada jatah Prabowo sekian alias partai Jokowi ada partai Prabowo,” kata Hanta dilansir Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Hanta mengistilahkan, orang dekat Prabowo dan Jokowi dengan sebutan partai.

Namun, ia menyebut bahwa orang dekat tersebut tidak harus dari partai politik.

Menurut Hanta, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin adalah salah satu yang ia prediksi akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan orang yang dekat dan orang kepercayaan Prabowo.

Kemudian, ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Sandiaga Uno Belum Dapat Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Sarankan PPP Segera Merapat

“Ada beberapa nama partai Prabowo saya istilahkan.

Tidak harus Gerindra.

Sjafrie Sjamsoeddin satu nama yang itu, (saat ini) penasihat ahli, itu termasuk yang sangat dekat, orang kepercayaan Prabowo," ungkap Hanta dikutip dari Tribunnews.com.

“Jadi, ada Dasco (Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad) katanya, itu Dasco yang sipil, yang komandan partainya," sambungnya.

"Kemudian ada komandan jenderalnya teritorialnya kalau tidak salah Pak Sjafrie yang sangat dipercaya, apakah posisi menhan atau apa ya,” terang Hanta.

Selanjutnya, nama-nama orang dekat Jokowi yang berpeluang menjadi Menteri di era Prabowo-Gibran adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Sementara itu, orang dekat Jokowi di luar partai yang memiliki peluang adalah mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait.

Sebab, Maruarar Sirait memiliki hubungan yang sengat dekat dengan Jokowi.

“Yang tidak di kabinet, Pak Maruarar Sirait, Bang Ara, itu orangnya Jokowi.

Baca juga: Nama Orang Dekat Jokowi dan Ketua Umum Gerindra yang Diprediksi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Mungkin sangat besar, dia dekat dengan Prabowo, dulu sangat dekat dengan Jokowi.

Dugaan saya masuk kabinet Bang Ara,” tutur Hanta.

Lebih lanjut, Hanta berpandangan, posisi menteri triumvirat yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan tidak akan diserahkan kepada partai politik.

Begitu juga dengan posisi menteri strategis yang berkaitan menguasai hajat hidup rakyat, misalnya Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, serta Mensesneg.

“Jadi yang ini saya kira tidak sembarangan dikasih ke partai, sekedar bagi, silakan ini buat Golkar, ini buat PAN.

Wilayah itu saya kira wilayah eksklusif Jokowi dan Prabowo,” ujar dia. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved